VinFast Terus Ekspansi, Targetkan Dominasi Pasar EV Global 2025

VinFast mencatat pertumbuhan penjualan luar biasa pada 2024, yang mendorong pabrikan asal Vietnam ini untuk semakin memperkuat posisinya di industri kendaraan listrik global. Tidak hanya berfokus pada pengembangan produk, mereka juga terus memperluas jaringan layanan sebagai strategi utama dalam memperkuat eksistensinya.

Di Asia Tenggara, Indonesia menjadi salah satu pasar utama bagi VinFast. Setelah memulai pengiriman awal VF e34 dan VF 5 pada 2024, mereka kembali melanjutkan ekspansi dengan pengiriman 2.500 unit kendaraan pada awal Maret 2025. Model yang dikirim mencakup VF 3, VF 5, VF e34, dan Nerio Green, mempertegas komitmen mereka terhadap pasar Indonesia.

Untuk mendukung layanan, VinFast telah memiliki 22 diler resmi di Indonesia hingga 31 Maret 2025, sejalan dengan meningkatnya tren kendaraan listrik di Tanah Air. Ini menjadi langkah penting dalam menegaskan ambisi VinFast sebagai pemain besar di industri otomotif regional.

Tidak hanya Indonesia, Filipina juga menjadi pasar strategis bagi VinFast di Asia Tenggara. Pada ajang Manila International Auto Show (MIAS) 2025, mereka meluncurkan VF 6, menambah daftar model yang tersedia bagi konsumen Filipina, yang sebelumnya sudah mendapatkan VF 3, VF 5, VF 7, dan VF 9.

Untuk memperkuat kehadirannya, VinFast mengumumkan kemitraan dengan enam diler lokal, dengan rencana membangun lebih dari 60 diler tambahan hingga akhir 2025, memperluas akses kendaraan listrik bagi masyarakat Filipina.

Di Amerika Utara, VinFast menyesuaikan strategi distribusinya dengan mengubah pendekatan dari direct-to-consumer (D2C) ke model waralaba diler. Semua showroom D2C di California akan ditutup, dan mereka akan sepenuhnya beralih ke sistem diler.

Saat ini, VinFast telah mengembangkan jaringan 38 diler di Amerika Utara yang tersebar di 16 negara bagian. Strategi ini diyakini akan mempercepat distribusi kendaraan listrik mereka dan meningkatkan daya saing di pasar Amerika.

Di Eropa, VinFast mulai membangun jaringan diler lebih luas di kota-kota besar serta menjalin kemitraan dengan mitra aftersales. Sebagai bagian dari ekspansi produk, mereka telah meluncurkan VF 6, model kedua setelah VF 8, yang semakin memperkuat posisinya di pasar Eropa.

Sementara di Vietnam, VinFast terus menegaskan dominasinya dalam transisi hijau dengan merilis lini produk baru bertajuk "Green", yang dirancang khusus untuk layanan transportasi ramah lingkungan. Empat model yang diperkenalkan adalah Minio Green, Herio Green, Nerio Green, dan Limo Green.

Mobil-mobil ini dijual dengan harga mulai dari VND269 juta (sekitar Rp 174 jutaan) hingga VND749 juta (sekitar Rp 486 jutaan), menjadikannya sebagai opsi kompetitif di pasar domestik. Pengiriman Herio Green dan Nerio Green akan dimulai pada kuartal kedua 2025, sementara Minio Green dan Limo Green akan tersedia pada Agustus 2025.

Dengan pondasi pertumbuhan yang kuat dan strategi ekspansi yang jelas, VinFast menargetkan penggandaan pengiriman kendaraan listrik secara global pada 2025. Mereka berkomitmen untuk tetap fleksibel dalam strategi bisnis, terus mengevaluasi dinamika pasar, serta mengoptimalkan produksi, perakitan, penjualan, dan distribusi.

Dalam setahun ke depan, VinFast akan terus mencari peluang untuk memperluas eksistensinya. Memastikan bahwa mereka tetap berada di garis depan dalam revolusi kendaraan listrik di seluruh dunia. (HFD/ODI)

Baca Juga: 

VinFast Auto Ltd. Catat Pertumbuhan Signifikan pada 2024

VinFast Distribusikan 400 Unit VF 3 ke Diler dan Konsumen di RI

VinFast Jalin Kemitraan Strategis dengan Bengkel BOS