VinFast Auto Ltd. Catat Pertumbuhan Signifikan pada 2024
Targetkan ekspansi lebih besar tahun ini

VinFast Auto Ltd. mengumumkan hasil keuangan tidak diaudit untuk kuartal keempat dan tahun fiskal yang berakhir pada 31 Desember 2024. Perusahaan mobil listrik asal Vietnam ini mencatatkan pendapatan sebesar VND44,019.6 miliar atau sekitar Rp28,172 triliunan, mengalami lonjakan 57,9% dibandingkan tahun sebelumnya.
KEY TAKEAWAYS
Bagaimana pertumbuhan penjualan kendaraan listrik VinFast di 2024?
VinFast mengirimkan 97.399 unit EV sepanjang 2024, naik 192% dibandingkan 2023, dengan peningkatan besar terjadi pada kuartal keempatBagaimana dukungan Vingroup terhadap pertumbuhan VinFast?
Vingroup memberikan hibah hingga Rp32 triliun serta pinjaman lebih dari Rp17,28 triliun untuk memperkuat ekspansi VinFast di 2025Laporan keuangan tersebut menunjukkan pertumbuhan penjualan yang luar biasa, terutama pada kuartal keempat 2024. VinFast berhasil mengirimkan 53.139 unit kendaraan listrik (EV) kepada konsumen. Angka ini mencerminkan peningkatan sebesar 143% dibandingkan kuartal ketiga, dengan pertumbuhan penjualan ritel (B2C) mencapai 140% secara kuartalan dan lebih dari 20 kali lipat secara year-on-year. Secara keseluruhan, 97.399 unit EV telah didistribusikan sepanjang 2024, meningkat 192% dari 2023.
Madam Thuy Le, Chairwoman VinFast, mengungkapkan bahwa pencapaian ini mencerminkan ketahanan dan kapabilitas perusahaan dalam menghadapi dinamika pasar. “Melalui momentum positif ini, kami akan terus fokus dalam membangun produk lebih baik, berinvestasi dalam inovasi, serta memastikan konsumen mendapatkan EV berkualitas dengan harga yang terjangkau,” ujarnya.
Tidak hanya mobil listrik, VinFast juga mencatat pertumbuhan positif di segmen roda dua. Penjualan E-Scooter VinFast mencapai 31.170 unit pada kuartal empat, naik 65% dari kuartal sebelumnya. Sepanjang tahun, 70.977 unit skuter listrik telah dikirimkan ke konsumen, meningkat 1% dibandingkan tahun sebelumnya.

Meskipun pendapatan mengalami peningkatan, laporan keuangan menunjukkan kerugian kotor sebesar VND25,277.6 miliar atau sekitar Rp16,177 triliunan sepanjang 2024, dengan margin kotor negatif 57,4% dan kerugian bersih mencapai VND77,354.9 miliar atau Rp49,507 triliunan. Penurunan margin tersebut dipengaruhi oleh program pengisian daya gratis satu kali yang diberikan kepada konsumen, yang diestimasi memakan biaya VND5.900 miliar atau sekitar Rp3,776 triliun.
Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan, Pham Nhat Vuong, pendiri VinFast dan CEO Vingroup, telah menyalurkan hibah senilai VND10 triliun atau Rp6,4 triliunan per 31 Maret 2024. Hibah ini merupakan bagian dari perjanjian hibah yang dibuat pada 12 November 2024, dengan total hingga VND50 triliun atau sekitar Rp32 triliunan untuk mendukung ekspansi VinFast.
Vingroup juga telah memberikan lebih dari VND27 triliun atau Rp17,28 triliunan dalam bentuk pinjaman hingga 31 Maret 2025, serta menjanjikan peminjaman baru dengan total VND35 triliun atau Rp22,4 triliunan untuk mendukung penguatan bisnis VinFast.
Lan Anh Nguyen, Chief Financial Officer VinFast, menyatakan optimisme terhadap prospek perusahaan. “Kami mengakhiri 2024 dengan momentum solid yang akan menjadi landasan pertumbuhan pada 2025. Sebagai perusahaan muda yang inovatif, kami tetap berkomitmen untuk berinvestasi dalam R&D dan belanja modal guna membangun kendaraan listrik berkualitas tinggi dengan performa terbaik bagi pelanggan kami,” ungkapnya. (HFD/ODI)
Baca Juga:
VinFast Distribusikan 400 Unit VF 3 ke Diler dan Konsumen di RI
VinFast Serahkan 100 Unit VF 3 ke Konsumen
VinFast VF 3 Dijadikan Media untuk Menumpahkan Kreativitas Kawula Muda
Jual mobil anda dengan harga terbaik


Model Mobil VinFast
IIMS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan VinFast
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil VinFast Terbaru di Oto

Artikel Mobil VinFast dari Carvaganza
Artikel Mobil VinFast dari Zigwheels
- Motovaganza