Pabrik Jetour di Fuzhou Bakal Sanggup Produksi 400 Ribu Mobil Setahun

Enggak mau menjadi pemain maupun merek otomotif lokal semata. Jetour turut mengembangkan (invasi) market mancanegara. Baru-baru ini mereka mengundang 300 jurnalis internasional dan pemilik mobil ke pabrik Fuzhou, Cina. Tujuannya supaya mengetahui bagaimana manufaktur ini sekarang berkelas dunia.

Jetour sanggup produksi kendaraan cerdas, canggih dan keren bagi pelanggan global. Bahkan kapasitas produksi bakal ditingkatkan buat suplai banyak negara, termasuk setir kanan.

Walau baru berdiri sejak awal 2018. Jetour bertekad dalam pergerakan industri otomotif global. Perusahaan gunakan platform manufaktur cerdas dan sistem kendali mutu. Pabrik di Fuzhou memiliki proses manufaktur kendaraan yang lengkap. Ada pengecapan, pengelasan, pengecatan dan perakitan.

Dengan kapasitas tahunan sebesar 200.000 unit, pabrik berencana untuk menggandakan produksinya menjadi 400.000 unit per tahun. Namun setelah perluasan tahap II selesai.

Di sektor welding, semua titik pengelasan dilakukan secara presisi oleh robot. Karena proses produksi sepenuhnya otomatis. Pabrik Jetour Fuzhou dilengkapi dengan sistem manufaktur canggih. Tidak hanya memastikan kecepatan produksi rata-rata 100 detik per mobil (belum termasuk finishing). Tetapi juga memenuhi permintaan untuk produksi multimodel fleksibel, yaitu, empat model dalam dua platform. Ini cara perusahaan mengakomodasi banyak permintaan pelanggan global.

Baca Juga: Tampil Lebih Modis, Jetour Memiliki T2 Versi Stargazer!

Jetour juga telah menerapkan sistem manajemen material canggih. Robot bergerak otonom (AMR) dan kendaraan berpemandu otomatis (AGV). Hal ini bikin efisien mengelola logistik harian di pabrik. AMR terus melaju di sepanjang jalur yang telah ditetapkan untuk mengangkut komponen, meningkatkan efisiensi produksi saban hari.

Di bengkel cat, robot terprogram menyelesaikan 18 tugas per jam. Rata-rata 200 detik per mobil dan mencapai 10.000 unit per bulan. Proses pengecatan berkualitas tinggi ini memprioritaskan efisiensi energi, otomatisasi, kualitas unggulan, serta kecerdasan.

Lini perakitan akhir mendukung produksi fleksibel dari berbagai platform, termasuk model energi baru (PHEV). Fasilitas itu mencakup perakitan ban tanpa awak dan teknologi pengikatan robot CNC untuk pemasangan kaca depan. Secara signifikan meningkatkan presisi sealant untuk perlindungan terhadap hujan dan pengurangan kebisingan.

Terakhir dengan memanfaatkan big data dan AI. Pabrik Jetour Fuzhou memproses "otak pintar" yang memantau kontrol kualitas yang efisien dalam semua aspek. Melalui pendekatan manufaktur "0+3", perusahaan mengejar "Zero Defects" dalam produk. Jadi ditekankan perakitan 100 persen tanpa catat. Kemudian inspeksi kendaraan diklaim 100 persen memenuhi syarat dan kualitas unggulan. (ALX/ODI)

Baca Juga: Jetour Kampanyekan Travel+ Agar Semakin Mendekat dan Diterima Konsumen Global