KIA K900 Siap Lawan Mercedes-Benz S-Class dan BMW 7-Series

Manufaktur Kia menyegarkan sedan besar nan mewah, K900. Meski rencana dipamerkan pada New York International Auto Show (NYIAS) akhir Maret ini, di negara asalnya sudah lebih dulu beredar bocoran fotonya. Kia Motors kemudian mengedarkan foto resmi yang menampilkan eksterior K900. Dikatakan, desain K900 dikembangkan sebagai hasil kolaborasi rumah desain di Namyang, Korea Selatan dan studio desain di Irvine, California, Amerika Serikat.

Sebagai kasta paling tinggi di keluarga sedan Kia, K900 bersaing di segmen sedan mewah melawan Mercedes-Benz S-Class, BMW 7-Series dan Audi A8. Pada generasi teranyar K900 ubahan desain jadi yang paling menarik perhatian. Bahasa desainnya punya karakter mobil Eropa, seperti yang biasa disajikan Kia modern.

Bagian eksterior K900 punya proporsi bodi yang pas. Dibanding pendahulunya, K900 lebih panjang, lebar dan jarak sumbu roda yang juga lebih panjang. Sedang overhang depan dan belakang dibuat lebih pendek.

Pahatan desain disajikan elegan dan diklaim terinspirasi oleh Gravity of Prestige. Di bagian grille dibuat seperti jaringan sel bergaya berlian dengan jumlah 176. Desain itu menguatkan aura mobil mewah K900. Lampu depan LED berdesain unik dengan dua lengkungan. Begitu juga lampu di buritan dengan desain serupa. Sedang elemen chrome bertabur di bodi selayaknya mobil mewah.

Interior kabin terasa mewahnya dengan desain dwi warna, krem dan hitam. Minimalis juga jadi pertimbangan desain interior K900. Material kulit memenuhi penjuru kabin, dihiasi ornamen kayu pada dasbor dan konsol tengah yang besar. Sedang layar infotainment menggunakan ukuran besar dan lebar, 12,3 inci. Pada dasbor juga bisa ditemui jam analog yang elegan hasil kolaborasi merek jam mewah Swiss, Maurice Lacroix.

Fitur kendali lampu pintar bisa mendeteksi lampu pada kabin. Misal saat ingin mengakses dasbor, lampu memberi penerangan pada daerah yang digapai tangan. Itu bisa dilakukan berkat penggunaan sensor. Sistem lampu ambient kabin, katanya hasil kerja sama dengan Pantone Color Institute. Ada pilihan 64 pengaturan unik agar lampu beradaptasi.

Mobil ini mungkin bukan berada di segmen yang paling menguntungkan buat Kia. Malah popularitasnya kalah banyak dibanding sang adik Stinger, yang juga punya karakter dan desain khas mobil Eropa. Tapi manufaktur tetap menganggapnya penting dan masih punya kesempatan di segmen sedan besar mewah.

Kia K900 diproduksi di Korea Selatan dan tampil perdana global pada NYIAS 2018. Soal detail spesifikasi mesin dan fitur K900, masih harus bersabar sampai dipamerkan di ajang otomotif New York, Amerika Serikat nanti. Sedang penjualan di sejumlah pasar dunia dikabarkan mulai pada kuartal dua tahun ini. (Tomi/RS)

Baca juga: Kia Sportage Capai Penjualan 5 Juta Unit