VinFast Turut Nikmati Kebangkitan EV di Indonesia, Siap dengan Ekosistem Lengkap
VinFast memperkuat pasar EV Indonesia dengan pabrik Subang, jaringan V-Green, dan model Limo Green serta Minio Green
Indonesia belakangan menjadi negara yang dilirik investor globar berkat rencana menuju nol emisinya. Beberapa diantaranya adalah pemain otomotif yang menyerbu pasar dalam negeri dengan produk-produk kendaraan ramah lingkungannya.
KEY TAKEAWAYS
Berapa penjualan EV VinFast di Indonesia hingga Oktober 2025?
Sebanyak 3.050 unit, belum termasuk armada Green SMApa rencana VinFast terkait pabrik di Indonesia?
Pabrik Subang seluas 171 hektare, tahap awal 9 hektare, menyerap 1.000 tenaga kerjaSelain pemain dari Tiongkok, ada VinFast dari Vietnam yang gencar menggarap pasar Tanah Air. VinFast Indonesia mengungkapkan potensi besar Indonesia tetap menjadi penilaian utama mengapa raksasa korporasi Negeri Naga Biru ini terhitung ekspansif di Nusantara.
“Ada beberapa faktor yang membuat VinFast memutuskan hadir di Indonesia. Pertama dari demograsi, Indonesia negara besar dengan jumlah penduduk besar. Tingkat adopsi EV masih di tahap awal dan ini punya potensi besar sekali,” ucap Kariyanto Hardjosoemarto, CEO VinFast Indonesia dalam pemaparannya di ajang B-Camp 2025, Bogor, Rabu (3/12).
Kariyanto menambahkan, faktor lain adalah dukungan pemerintah terhadap rencana transisi EV. Lewat roadmap yang jelas dengan bantuan insentif fiskal dan non fiskal mendorong VinFast hadir di Indonesia.
Foto: VinFastLangkah ini juga didukung data yang kuat. Meski terdapat perlambatan pada pasar otomotif, yang juga dirasakan secara global, namun untuk penetrasi kendaraan listrik di Indonesia justru melonjak. Data year on year, hingga Oktober menunjukkan peningkatan penjualan kendaraan listrik sebesar 10,8 persen dari tahun lalu yang hanya 4,9 persen. Peningkatan pada bulan Oktober dibandingkan tahun lalu bahkan mencapai 112 persen.
VinFast sendiri kini berada di posisi keenam pemain kendaraan listrik Tanah Air. Hingga Oktober tahun ini, VinFast telah mengirimkan 3.050 unit, belum termasuk armada taksi Green SM yang terus mendominasi kota Jakarta dan nantinya ke kota-kota lain.
Langkah VinFast juga dilakukan dengan menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang mumpuni. Terdapat V-Green yang menawarkan fasilitas pengisian daya di berbagai wilayah di Indonesia dan membebaskan biaya kepada pengguna VinFast hingga 1 Maret 2028 mendatang. Selain itu, rencana menghadirkan sekitar 36 diler di seluruh Indonesia serta perluasan jaringan pengisian daya menjadi langkah VinFast menjadi pemain kunci EV di Tanah Air.
Terbaru, VinFast memberikan update untuk rencana pembangunan pabriknya di Subang, jawa Barat. Pabrik yang berdiri di atas lahan 171 hektare ini pada tahap pertamanya akan memanfaatkan sekitar 9 hektare untuk tahap pertama. Ini mencakup fasilitas produksi dan area test.
Foto: VinFast“Peresmiannya tidak akan lama lagi. Untuk tahap awal pabrik akan menyerap 1.000 tenaga kerja dari berbagai lini produksi. Progresnya terus berjalan, termasuk pelatihan tenaga kerja ke Vietnam juga sudah dilakukan,” papar Kariyanto.
Kariyanto menanggapi rencana pemerintah mengenai skema insentif kendaraan listrik tahun depan. Menurutnya saat ini VinFast dalam posisi terus berkomitmen terhadap rencana mereka. Termasuk soal pabrik, yang menjadi dasar regulasi pemerintah yang mengharuskan kesiapan operasi di 2026.
“Itu semua sudah kami penuhi. Jika insentif berubah, tidak masalah. Fokus kami tetap produksi di Subang. Produk kami berkarakter lokal sehingga tidak terdampak. Biasanya penyesuaian regulasi ada pada sisi PPN, dan PPnBM. Biaya impor bisa ditekan karena kendaraan diproduksi di Indonesia,” ucap Kariyanto.
Foto: VinFastEkosistem kendaraan listrik VinFast ini yang nantinya menopang kehadiran produk berkualitas di Indonesia. Selain VinFast, armada Green SM, fasilitas V-Green, hadir juga Green Future yang berkonsentrasi pada pasar kendaraan listrik bekas. VinFast juga menawarkan kemudahan kepemilikan dengan skema sewa baterai yang membuat harga pembelian lebih terjangkau dan garansi baterai seumur hidup tanpa batasan jarak tempuh.
Terbaru, VinFast memperkenalkan Limo Green pada ajang pameran GJAW 2025. Model ini dalam waktu dekat akan ditawarkan di Indonesia yang gemar dengan model MPV. Hadir juga Minio Green, EV mungil untuk perkotaan dengan kemampuan pengisian cepat dan tawaran jarak tempuh hingga 210 km. Kedua model ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi VinFast untuk pertumbuhan jangka panjang di Indonesia. (STA/ODI)
Baca Juga:
Perkuat Ekosistem Purnajual, VinFast Gandeng Lima Mitra Strategis di Indonesia
VinFast Pamer Dua Mobil Listrik Baru: MPV Limo Green dan Pikap Double Cabin Konsep VF Wild
VinFast Capai Rekor di Vietnam, Tembus 124 Ribu Unit Penjualan Hingga Oktober 2025
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
Model Mobil VinFast
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan VinFast
- Terbaru
- Populer
Video Mobil VinFast Terbaru di Oto
Artikel Mobil VinFast dari Carvaganza
Artikel Mobil VinFast dari Zigwheels
- Motovaganza