Deretan Mobil di Booth GAC Group Shanghai Auto Show 2025

Sebagai salah satu raksasa otomotif di Cina, Guangzhou Automobile Group Co. Ltd., (GAC Group) tampil maksimal dengan produk-produk terbaru serta konsep. Di atas lahan booth seluas lebih dari 3.000 meter persegi, GAC Group menyertakan pula AION dan Hyptec yang lokasinya berjajar.

AION UT

Menjadi salah satu daya tarik bagi media Indonesia yang hadir di Auto Shanghai 2025 karena berpotensi besar masuk ke pasar domestik tahun ini. Diperkirakan diluncurkan pada GIIAS 2025, meskipun belum ada konfirmasi dari AION Indonesia.

Bahkan Andry Chiu selaku CEO AION Indonesia tidak membenarkan pertanyaan media nasional tentang adanya rencana itu. “Kita lihat saja nanti,” ujarnya di sela-sela pembicaraan dengan media di Cina.

Namun dengan positioning harga dan segmen di mana UT berada, mobil listrik AION ini memiliki peluang besar untuk menjadi rival model yang sudah ada. Seperti BYD Dolphin, Wuling Cloud EV dan BinguoEV.

Kendaraan listrik hatchback compact ini memiliki dimensi panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, dan wheelbase 2.750 mm. Di Cina, dijual dalam rentang harga antara 69.800 sampai dengan 101.800 yuan atau sekitar Rp 160,1 juta – Rp 235 juta tergantung pada varian.

AION V with DiDi Autonomous Driving

Hadir di booth sebagai robotaxi yang ditanam teknologi DiDi Autonomous Driving. Merupakan hasil kolaborasi apik antara GAC Group dengan perusahaan transportasi publik terkemuka di Cina, DiDi.

Merupakan taksi tanpa pengemudi yang dapat menjemput dan mengantarkan penumpang ke ragam tujuan secara robotic dan dikendalikan lewat jaringan jarak jauh.

AION V Regular

AION V dipasarkan di Indonesia dalam dua tipe. Tipe  Exclusive diperkuat baterai 64,5 kWh dengan range 505 km. Tipe Luxury menjadi tipe termahal dengan baterai 75,3 kWh, penggerak roda depan. Jarak tempuh mencapai 602 km dalam sekali pengisian daya.

AION RT

Menjadi salah satu sedan listrik terlaris di Cina pada waktu diperkenalkan kepada publik bulan September 2024. Pada saat pre sale, antrian konsumen yang ingin membeli sudah mengular. Dijual dengan harga  mulai dari 119.800 yuan (sekitar Rp 287,6 juta) dan terdiri dari empat tipe.

Ditawarkan dalam dua pilihan motor listrik. Bertenaga 150 kW (201 hp) dan 165 kW (221 hp). Memakai dua jenis baterai lithium iron phosphate (LFP) dengan kapasitas 55,1 kWh dan 68,1 kWh. Jarak yang bisa ditempuh berdasarkan China Light-Duty Vehicle Test Cycle (CLTC) antara 520 km dan 650 km.

AION UT Ultra

Berpulas kuning cerah, merupakan versi UT dengan full aksesoris sehingga terlihat sporty. Merupakan versi modif dari UT reguler agar disesuaikan dengan pangsa pasar kendaraan listrik mungil ini.

Aksesoris yang tertanam di antaranya spoiler, wings, sideskirt dan lid pada bagian depan.

 AION Y Plus

AION Y Plus hadir dalam dua tipe di pasar Tanah Air. Yaitu Exclusive dan Premium. Tipe Exclusive dibanderol Rp415 juta, sedang Premium lebih mahal Rp475 juta. Untuk tipe Exclusive dilengkapi baterai berkapasitas 50,66 kWh dengan range 410 km (NEDC), sedangkan Premium 63,2 kWH dengan range 490 km.

Booth GAC

Terpajang GAC Pick Up 01 sebagai mobil konsep, GAC E9, mobil terbang GAC Govy AirCar, GAC S7 dan GAC S9.

Booth Hyptec

Yang paling menarik adalah hadirnya Hyptec SSR sebagai sportscar listrik pertama yang dilahirkan GAC Group. Didampingi oleh Hyptec GT, Hyptec HL dan Hyptec HT. (EKA)

Baca Juga: 

Mengintip Canggihnya Pabrik AION: Produksi 1 Mobil Listrik Hanya Dalam 53 Detik

GAC dan Dongfeng Honda Bawa Mobil Listrik Yè Series di Shanghai Auto Show 2025

GAC Govy AirCar, Mobil Terbang yang Bisa Melaju di Jalan Raya