Toyota Dikabarkan Bakal Mengakuisisi Neta Auto
Menyelamatkan kondisi Neta yang sedang dalam krisis

KEY TAKEAWAYS
Apa yang menyebabkan Neta Auto mengalami krisis keuangan?
Neta mengalami kerugian besar dalam tiga tahun terakhir, gagal mendapatkan pendanaan eksternal, serta kehilangan investor utama, yang menyebabkan penurunan drastis valuasi dan anjloknya penjualanApa potensi manfaat bagi Toyota jika akuisisi ini terjadi?
Toyota dapat memanfaatkan teknologi, pasar, dan aset Neta untuk mempercepat pengembangan bisnis kendaraan listrik di China, serta mendapatkan akses lebih luas ke infrastruktur EV lokalToyota dikabarkan tengah mengevaluasi strategi untuk mengakuisisi Neta Auto, perusahaan kendaraan listrik asal Tiongkok yang saat ini mengalami krisis keuangan sejak pertengahan 2024. Meskipun belum terkonfirmasi, langkah ini dapat membantu Toyota memperkuat bisnis EV-nya di China, pasar otomotif terbesar di dunia.
Neta Auto didirikan pada 2014 di bawah naungan Hozon Energy Auto, dan sempat dianggap sebagai pemain potensial dalam industri EV China. Namun, sejak pertengahan 2024, mereka terpaksa menghentikan produksi, melakukan pemutusan hubungan kerja massal, serta mengalami kesulitan besar dalam pendanaan eksternal.
Krisis keuangan ini semakin jelas setelah kegagalan rencana pendanaan E-round senilai 4–4,5 miliar Yuan yang diumumkan pada 10 Februari 2025. Awalnya, Neta sempat mengandalkan investor utama yang didukung dana BRICS untuk menyuntikkan 3 miliar Yuan, tetapi karena syarat pencairan dana gagal dipenuhi, kesepakatan tersebut akhirnya batal.
Dampak Terhadap Valuasi dan Hutang Perusahaan

Sejak kegagalan pendanaan, valuasi Neta Auto mengalami penurunan tajam. Jika pada 2023 perusahaan masih bernilai 42,3 miliar Yuan, maka pada 2025 nilainya jatuh drastis menjadi hanya 6 miliar Yuan. Penurunan ini memicu kekecewaan investor awal dan pemerintah daerah, termasuk perusahaan 360 Security Technology, yang membatalkan rencana pendanaan lanjutan.
Secara finansial, Neta mengalami kerugian kumulatif sebesar 18,3 miliar Yuan dalam tiga tahun, sementara utang kepada pemasok mencapai 6 miliar Yuan. Untuk mengatasi situasi ini, mereka mengusulkan skema konversi 70% utang menjadi saham, dan sisanya dibayar secara bertahap.
Di tengah situasi sulit ini, Neta juga menghadapi tantangan lain di Thailand. Mereka sebelumnya menerima insentif hingga 150.000 Baht per unit kendaraan. Jika gagal memenuhi target produksi lokal pada 2025, mereka diwajibkan mengembalikan seluruh insentif, termasuk bunga dan keringanan pajak yang telah diterima.
Peluang Akuisisi oleh Toyota
Meskipun masa depan Neta tampak suram, mereka masih memiliki nilai teknologi dan pasar, yang bisa menjadi aset berharga bagi Toyota. Pada akhir Maret 2025, Neta berhasil meraih perjanjian utang menjadi saham senilai 2 miliar Yuan dengan 134 pemasok dan lembaga keuangan dari Thailand dan Hong Kong.
Jika Toyota benar-benar melanjutkan akuisisi, mereka bisa memanfaatkan aset dan pengetahuan lokal Neta untuk mempercepat pengembangan bisnis EV-nya di China. Namun, berdasarkan pernyataan Xu Yiming, Brand Communications Director Toyota China, pihak Toyota belum menerima informasi resmi terkait akuisisi ini.
Penurunan Drastis Penjualan
Performanya yang terus memburuk juga tercermin dari penjualan yang anjlok tajam. Sepanjang 2024, Neta hanya mampu menjual 64.500 unit kendaraan, sedangkan pada Januari 2025, penjualan mengalami penurunan hingga 98% year-on-year, hanya mencatatkan 110 unit terjual di pasar domestik.
Kritik terhadap teknologi yang dianggap ketinggalan zaman dan klaim performa yang dilebih-lebihkan semakin menurunkan minat konsumen. Sebuah video viral memperlihatkan pendiri Neta, Fang Yunzhou, yang menundukkan kepala dan meminta maaf kepada mitra bisnis serta pemasok, memperkuat citra negatif terhadap perusahaan di pasar otomotif. (HFD/ODI)
Baca Juga:
Neta Sediakan Program Tukar Tambah Kendaraan, Ada Benefit Rp20 Juta
Neta Shooting Brake Debut di Thailand, Bisa Tempuh 1.200 Kilometer
Neta Gelar Program Servis Gratis Menjelang Mudik Lebaran 2025
Jual mobil anda dengan harga terbaik


Model Mobil Neta
IIMS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Neta
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Neta Terbaru di Oto

Artikel Mobil Neta dari Carvaganza
Artikel Mobil Neta dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review