Pesan Taksi Listrik Green SM Kini Bisa Melalui Aplikasi Gojek

Green SM, penyedia armada taksi listrik, mengumumkan kerja sama dengan Gojek, platform layanan on-demand di Indonesia. Kemitraan ini memperkenalkan layanan GoGreen SM di aplikasi Gojek. Inisiatif ini bertujuan untuk memperluas pilihan mobilitas roda empat di aplikasi Gojek, sekaligus mendukung upaya nasional dalam mengatasi polusi udara. Konsumen kini memiliki opsi tambahan untuk layanan transportasi tanpa emisi yang mudah diakses.

Deny Tjia, Managing Director Green SM Indonesia, menyatakan kerjasama ini merupakan komitmen nyata dukungan terhadap pemerintah mencapai net zero emission. Target ini bisa dicapai dengan menawarkan layanan transportasi bebas emisi.

“Selain itu, kami ingin memberikan kenyamanan lebih kepada para pengguna Green SM dan mitra pengemudi, dengan menghadirkan layanan transportasi yang andal dan ramah lingkungan melalui berbagai kanal yang lebih mudah diakses,” ucap Deny dalam keterangannya, Kamis (12/6).

Deny menambahkan. Green SM mempercayai dengan adanya kolaborasi bersama Gojek, akan membangun sistem transportasi nasional yang inklusif, berkelanjutan, dan memiliki dampak positif pada masyarakat. Pendekatan ini membuat pemesanan taksi listrik lebih praktis, sekaligus memperluas layanan Green SM kepada basis pengguna Gojek yang luas.

“Kolaborasi ini juga membuka jalan menuju transformasi mobilitas urban yang mendukung pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia,” tambah Deny.

Steven Halim, Head of Transport Gojek, mengatakan langkah kolaborasi bersama Green SM mempertegas posisi Gojek sebagai penyedia layanan on-demand yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Ragam kenyamanan untuk masyarakat bepergian, dapat diakses lewat aplikasi Gojek.

“Kami berharap, kolaborasi ini dapat menghadirkan akses lebih atas layanan mobilitas, sehingga dapat menjawab tingginya minat masyarakat dalam menggunakan layanan yang tersedia di aplikasi Gojek,” ungkap Steven.

Steven menjelaskan, inisiatif ini juga menjadi langkah strategis Gojek dalam mengakselerasi pencapaian nol emisi. Ini merupakan bagian dari komitmen Three Zero Grup GoTo.

“Ini memperkuat ragam inisiatif yang telah kami jalankan, termasuk di antaranya menghadirkan layanan GoRide Electric sebagai layanan transportasi roda dua yang bebas emisi karbon,” ucap Steven.

Sektor transportasi jalan saat ini menyumbang sekitar 22 persen dari total emisi gas rumah kaca (GRK). Kolaborasi Gojek dan Green SM adalah upaya berkelanjutan kedua perusahaan untuk mendukung misi pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi karbon dan mempercepat transisi menuju penggunaan energi bersih.

Bagi Gojek, kolaborasi ini akan memperkuat capaian pada tahun 2024, di mana Gojek berhasil meningkatkan adopsi penggunaan kendaraan listrik tiga kali lipat serta meningkatkan perjalanan dengan kendaraan listrik hingga lima kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, melalui fitur GoGreener Tree Collective, Gojek memfasilitasi setiap pengguna untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, salah satunya dengan menyerap jejak karbon yang dihasilkan saat menggunakan layanan GoRide, GoCar, maupun GoFood. Sepanjang tahun 2024, lebih dari 239.000 pohon telah ditanam melalui program ini.

Dengan hadirnya armada kendaraan listrik Green SM dalam ekosistem Gojek, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan transportasi yang tidak hanya nyaman, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan jejak karbon di perkotaan. (STA/TOM)

Baca juga:

Harga Aion V di Indonesia Sesuai CKD Sejak Awal Jualan

MG 4 EV Ignite Bekas KTT Dijual dengan Harga Sangat Menarik!