Mitsubishi Fuso Kantongi 2.030 Unit Pemesanan Selama GIIAS 2019

Mitsubishi Fuso Kantongi 2.030 Unit Pemesanan Selama GIIAS 2019

Kerja keras Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) berbuah manis. Authorized distributor kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di Indonesia ini, mendapat pesanan tinggi selama GIIAS 2019. Mereka sanggup mengumpulkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) hingga 2,030 unit. Dan ini dicapai selama sebelas hari gelaran dengan berbagai promo.

Untuk lebih perinci, SPK tertinggi berasal dari produk kategori Light Duty Truck (LDT) yaitu Colt Diesel. Jumlahnya 1,685 unit. Sedangkan produk Medium Duty Truck (MDT) Fuso sebanyak 266 unit. Disusul Fighter yang merupakan produk teranyar mencapai 79 unit. Demi memperkuat posisinya di segmen medium truck, KTB meluncurkan enam varian baru Fighter. Mulai dari FM 65FM (4X2), FM 65 FM Higear (4x2), FM 65FSL (4x2), FM 65 FSL Higear (4x2), FN 61 FL (6x2) dan FN 62FL HD (6x4).

Nah, deret angka itu merupakan jumlah SPK tertinggi yang diraih Mitsubishi Fuso, selama mengikuti pameran. Hasilnya naik 162% jika dibandingkan dengan sebelumnya. Sementara SPK GIIAS 2018 hanya terkumpul sebanyak 775 unit.

Di awal gelaran, Fuso sebetulnya tidak mematok target. Sebab mereka sudah punya patokan penjualan 300 unit hingga 400 unit saban bulan. Perusahaan lebih menekankan strategi untuk mendorong layanan purnajual. Ini amat penting bagi konsumen kendaraan komersial. Saat ini, KTB memiliki 229 diler, 14 truck center, 13 parts depo, 107 mobile workshop service dan 4.900 outlet spare parts.

“Terima kasih kepada para pengunjung khususnya kepada konsumen yang sudah datang. Lalu melakukan transaksi pemesanan dan pembelian. Kami mendapat respons yang begitu baik dari pengunjung. Terutama pada enam varian baru Fighter yang kami luncurkan,” ujar Dony Hermawan, Head of PR & CSR KTB.

Capaian ini diharap dapat mendorong penjualan kendaraan niaga di semester kedua. “Kami memahami betul pada semester pertama seluruh atensi masyarakat terpusat pada pemilu 2019. Sehingga ada penurunan permintaan pasar. Pencapaian kami di GIIAS 2019, semoga menjadi pertanda adanya peningkatan permintaan di masyarakat. Dan menjadi pendorong penjualan kendaraan niaga untuk terus bertumbuh di semester kedua,” imbuh Duljatmono, Director of Sales & Marketing KTB.

Sebetulnya kondisi pasar otomotif nasional tengah alami penurunan. Dampak dari tahun politik dan perang dagang Amerika Serikat dengan Cina. Khusus di segmen kendaraan niaga, semester pertama 2019 sempat mengalami penurunan hingga 20%. Selama Januari sampai Juni 2019, Mitsubishi Fuso berhasil mengantongi 18,464 unit penjualan. Mereka memimpin market dengan capaian pangsa pasar 44%. (Alx/Odi)

Baca Juga: KTB Kenalkan Fuso Fighter ke Komunitas Canter Mania

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

Video Truk Terbaru di Oto

Oto
  • Mercedes-Benz Actros & Arocs | First Drive | Berapa Harganya? | OTO.com
    Mercedes-Benz Actros & Arocs | First Drive | Berapa Harganya? | OTO.com
    03 Jul, 2019 .
  • Volvo Truck FH16 | First Drive | Menjajal Truk Bermesin 16.000 cc | OTO.com
    Volvo Truck FH16 | First Drive | Menjajal Truk Bermesin 16.000 cc | OTO.com
    16 Apr, 2019 .
Tonton Video Truk

Artikel Truk dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Mitsubishi Fuso Tambah Diler di Morowali untuk Sokong Industri
    Mitsubishi Fuso Tambah Diler di Morowali untuk Sokong Industri
    Anjar Leksana, 22 Apr, 2024
  • KTB Tambah Layanan Bengkel Siaga 24 Jam di Ciawi, Jawa Barat.
    KTB Tambah Layanan Bengkel Siaga 24 Jam di Ciawi, Jawa Barat.
    Alvando Noya, 18 Mar, 2024
  • KTB Fuso Bertekad Tumbuhkan Pangsa Pasar hingga 41 Persen selama 2024
    KTB Fuso Bertekad Tumbuhkan Pangsa Pasar hingga 41 Persen selama 2024
    Anjar Leksana, 15 Mar, 2024
  • Alasan KTB Fuso Senantiasa Fokus Garap Mikro Bus (LDT) di Indonesia
    Alasan KTB Fuso Senantiasa Fokus Garap Mikro Bus (LDT) di Indonesia
    Anjar Leksana, 15 Mar, 2024
  • Mercedes-Benz O 500 RSD, Sasis Bus Pertama yang Memiliki ADAS di Indonesia
    Mercedes-Benz O 500 RSD, Sasis Bus Pertama yang Memiliki ADAS di Indonesia
    Anjar Leksana, 13 Mar, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*