Kontestan Pemilihan Abdi Yasa 2019 Mengunjungi Pabrik Mercedes Benz

Pada 13 September 2019 lalu, Grup Daimler Commercial Vehicle Indonesia menerima tamu kunjungan sebanyak 35 pengemudi. Bukan sekedar pengemudi biasa, mereka merupakan perwakilan dari 27 provinsi yang berkompetisi dalam ajang Pemilihan Abdi Yasa Teladan 2019. Selaras dengan tujuan program, kedatangan para kontestan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap pengoperasian kendaraan niaga yang aman dan berkualitas.

Disambut hangat di pabrik Wanaherang, mereka menyaksikan beragam aktivitas dalam pabrik. Mulai dari proses perakitan kendaraan niaga Mercedes Benz berstandar Jerman. Dilanjutkan dengan mengunjungi area tes end-of-line tempat mengontrol kualitas produk. Tak ketinggalan pemaparan terkait produk Mercedes Benz.

Jung Woo Park, Presdir DVCI mengatakan, ”DVCI merasa terhormat bisa menerima kunjungan para pelopor mengemudi yang aman dan optimal”. ia menekankan pentingnya melengkapi para pengemudi dengan kapasitas dan pengetahuan untuk menghindari kecelakaan. Ia menambahkan,“Kami membekali pengemudi dengan pengetahuan terkait keselamatan termasuk memberikan pelatihan praktek yang dibutuhkan, serta terus meningkatkan sistem keselamatan di semua truk dan bus Mercedes Benz.”

Kementrian Perhubungan melihat kecelakaan maut yang terjadi belakangan ini diakibatkan oleh pengoperasian yang tidak aman contohnya memaksakan muatan berlebih. Kejadian seperti ini merupakan indikasi ketidakpahaman terhadap regulasi, risiko, dan batasan bagi kendaraan. Maka dari itu harapannya para pengemudi memiliki pemahaman mendalam mengenai pengoperasian yang aman dan berkesinambungan setelah kunjungan selesai. Tak hanya sekedar melihat-lihat, mereka pun diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan para pakar Mercedes Benz.

Mengutip laman Tempo, pemilihan Abdi Yasa Teladan merupakan acara tahunan yang diadakan Kementrian Perhubungan dengan menggandeng Kepolisian Republik Indonesia dan YLKI. Ajang ini bertujuan untuk memilih operator dan awak angkutan umum terbaik se-Indonesia. Mulai dari pengemudi Angkutan dalam kota, AKAP (Antar Kota Antar Provinsi), AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi), taksi, hingga pengemudi travel. Seleksi dilakukan bertahap mulai dari tingkat kota, provinsi, dan kemudian tingkat nasional.

Total 35 kontestan terpilih mewakili 27 provinsi. Para pengemudi disaring melalui tahapan seleksi tertulis maupun praktik. Berbagai materi diujikan seperti pengetahuan lalu lintas dan angkutan jalan, sikap dan perilaku, kepemimpinan dan kedisiplinan, serta kejujuran dan keteladanan mengemudi.

Tahun ini titel pengemudi terbaik Abdi Yasa 2019 dinobatkan kepada Sugiarto, perwakilan dari Jawa Timur. Wakil Jawa Barat dan Sumatera Utara menyandang juara kedua dan ketiga. Juara pertamanya mendapatkan piagam dan bingkisan serta uang tunai Rp 23,5 juta dari sponsor. Posisi kedua dan ketiga masing-masing boleh membawa pulang uang tunai sejumlah Rp 16,5 juta dan 9,5 juta. (Krm/Odi)

Sumber: Daimler Commercial Vehicles Indonesia, Tempo

Baca Juga: Mercedes-Benz New Actros dan Arocs Bisa Minum Biodiesel