Bollinger Motors merupakan perusahaan produsen kendaraan listrik yang didirikan pada 2014. Satu model truk buatanya mereka adalah Bollinger B4. Sepintas kalau dilihat dari raut wajah, sangat mirip Isuzu Elf. Mulai dari bentuk rumah lampu depan, bumper, foglamp hingga kaca samping begitu identik. Bagian spesial, mobil diklaim sanggup menempuh jarak 200 mil atau 321 km dalam pengisian baterai penuh.

Menurut pabrikan, desain sangat berbeda dari model sebelumnya. Gaya kabin condong ke depan, baterai modular, dan e-drive gandar belakang dibuat semakin kokoh. “Desain kabin depan B4 merupakan adalah perubahan radikal dari konsep kami sebelumnya. Dan itu sengaja. Kami mendengarkan pelanggan komersial kami dan mengembangkan apa yang mereka butuhkan untuk efisiensi tertinggi,” ucap Robert Bollinger, Founder and CEO Bollinger Motors.

Desain itu, lanjut Bollinger, tidak hanya memaksimalkan visibilitas ke depan dan ruang kargo di belakang kabin. Tetapi juga memungkinkan sudut belok atau radius putar kecil, guna memudahkan manuver. “Hal ini dapat meningkatkan dinamika berkendara baik di pedesaan maupun perkotaan,” imbuh Kent Harrison, Chief Product Officer Bollinger Motors.

Bollinger B4 digerakkan oleh rear axle e-drive agar sanggup mengangkut muatan berat di kelasnya. Komponen tegangan tinggi, beroperasi pada tegangan 800 volt dengan dukungan baterai lithium iron phosphate, bukan lithium ion. Soal kemampuan daya, tergantung pada kebutuhan pelanggan, alias opsional. Truk listrik dapat dilengkapi dengan satu atau dua pack baterai. Masing-masing menawarkan jangkauan sekitar 100 mil (161 km).

Pelanggan Bollinger B4 akan mendapat manfaat benefit dari regulasi Inflation Reduction Act yang baru-baru ini ditandatangani oleh Presiden Joe Biden. Sehingga truk listrik anyar diharapkan memenuhi syarat kredit pajak 30 persen dengan nilai hingga US$40,000 sesuai aturan 45W Commercial EV Tax Credit.

Asal tahu, Bollinger sebelumnya merilis SUV dan pickup B1 dan B2, serta Deliver-E, yang didasarkan pada Chass-E listriknya. Mereka mengatakan tengah memulai produksi B4. Kemudian berencana untuk membangun medium truck hingga heavy duty truck EV dalam waktu dekat. Mengenai harga, perusahaan berjanji segera merilisnya segera. “Bollinger Motors telah mengembangkan truk listrik di level medium sejak 2015. Pengembangan rekayasa dan rantai pasokan kelas di atasnya sedang disiapkan. Artinya sudah berada di jalur cepat menuju proses produksi,” tukas Bryan Chambers, Chief Operating Officer Bollinger Motors, dalam keterangan tertulis. (ALX/ODI)

 

Baca Juga: Truk Listrik Mitsubishi Fuso e-Canter Masih Belum Dijual, Ini Alasannya