Semua Truk Fuso Aman Tenggak B30

Bahan bakar B30 telah diimplementasikan pemerintah sejak awal Januari lalu. Ia mulai didistribusikan ke beberapa daerah untuk digunakan masyarakat. Mitsubishi Fuso Indonesia pun menyambutnya dengan baik. Bahkan, pabrikan kendaraan komersial itu memastikan produk-produknya aman meminum BBM tersebut.

Jenis bahan bakar ini sendiri merupakan campuran antara minyak sawit mentah sebanyak 30 persen, dengan 70 persen solar. Ia menjadi perluasaan dari kebijakan terdahulu, yakni B20. Melihat hal ini, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), pemegang merek Mitsubishi Fuso di Tanah Air sudah melakukan pengujian terhadapnya. Pengetesan dilakukan bersama pemerintah. Waktu itu, produknya yakni Canter melibas jalur sejauh 40 ribu kilometer. Hasilnya, tak ditemukan kerusakan pada bagian mesin.

"Sebagai regulasi pemerintah, Fuso akan mendukung kebijakan tersebut. Secara internal kami juga sudah melakukan road test internal B30 terhadap beberapa produk kami," kata Head of PR & CSR Department KTB Dony Hermawan di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Truk Fuso Terendam Banjir, KTB Siapkan Layanan Khusus

Namun, penggunaannya dikhawatirkan memengaruhi saringan bahan bakar. Komponen ini diyakini akan lebih cepat diganti dari anjuran rutin yang diberikan pabrikan. Penyebabnya adalah sifat pencuci (detergen) yang dimiliki B30, membuat kandungan logam yang terkandung menyumbat filter bahan bakar.

Menanggapi kondisi ini, KTB telah mengantisipasinya dengan melakukan penyesuaian. Sementara untuk kendaraan yang sudah beredar di jalan, konsumen diminta tak perlu khawatir. Mereka siap membantu apabila terjadi permasalahan. KTB pun telah mensosialisasikannya kepada konsumen terkait pemakaian B30, lewat jaringan diler maupun social media.

"Kalau secara produk kan kemarin, kita kan tidak harus banyak perubahan spesifikasi ya. Cuma ada penambahan suku cadang, terutama di saringan bahan bakar. Perubahan secara khusus kita tidak ada," terang Deputy Group Head of Branding Ground KTB Toto Sudaryanto.

Walau begitu, KTB belum mempersiapkan program khusus yang berhubungan dengan permasalahan B30. Lantaran pihaknya masih melihat kondisi di lapangan dan terus mempelajarinya. Tapi, bagi konsumen yang merasa takut, bisa segera mendatangi bengkel resmi terdekat untuk melakukan penggantian. KTB pun telah menyiapkan komponennya.

"Secara after sales servis, kita akan lihat hasilnya. Saat pengujian kan tidak ada kendala, jadi masih bisa berjalan normal. Untuk saat ini sih kita belum ke sana, tapi kita sedang siapkan. Kalau memang tidak ada masalah, ya tidak perlu penggantian kan. Untuk promonya sih kita belum siapkan," tutup pria yang akrab disapa Toto ini. (Hfd/Ano)

Baca juga: Menhub Minta Grab Tambah lagi Armada Listrik