Mercedes Benz Actros

Mercedes Actros masuki ranah Heavy Duty Truck (HDT). Di sini, unit didistribusikan daimler Commercial Vehicle Indonesia (DVCI). Banyak keunggulan yang dimiliki lantaran fungsinya fokus di medan on road. Terpasang sistem pengeremen anti-lock braking system (ABS), ada pula anti-slip regulation (ASR), active brake assists 4, Powershift 3, proximity control assist. Tak ketinggalan lane keeping assist.

Actros bertugas mengisi pasar fleet seperti kebutuhan logistik antartempat. Bahkan lahan ini terus tumbuh berkat pembangunan insfrastruktur berkelanjutan. Di balik kelapanya, tertancap diesel berkote OM 460 LA 6 silinder segaris. Mekanikal pacu peminum solar ini berkapasitas 12.816 cc dan bersertifikasi Euro III. Model teranyar dikenalkan pada pertengan 2019, yang diklaim lebih irit BBM 4 persen dibanding unit lawas.

Pabrikan bilang, Actros telah melewati sejumlah pengetesan dan menempuh jarak 63 kilometer. Ia dicoba di medan yang menyerupai berbagai kondisi jalan di negara-negara mereka beroperasi. Truk ini dirancang supaya bertahan 20 persen lebih lama dibandingkan model sebelumnya. Di sini tersedia empat varian dengan banderol sekitar Rp 2 miliar off the road.

1. Actros 3242 LS 6x4 on road, 422 Hp pada 1.600 rpm dan torsi 2.100 Nm pada 1.240.

2. Actros 2636 LS 6x4 on road, 360 Hp pada 1.600 rpm dan torsi 1.800 Nm pada 1.100 rpm.

3. Actros 2636 LS DNA 6x2 on road memiliki kekuatan dan torsi serupa dengan versi 6x4.

4. Actros 4048 S 6x4 off road, 476 Hp pada 1.600 rpm dan 2.300 Nm pada 1.240 rpm.