Pengemudi Truk Wanita Apresiasi Hino Training Center dan Safety Driving Competition

Pengemudi Truk Wanita Apresiasi Hino Training Center dan Safety Driving Competition
Contents

Mengemudikan truk besar bukanlah hal lazim bagi perempuan di Indonesia. Namun tidak bagi Devi Nuraisyah Stephani (30), asal Wonogiri, Jawa Tengah. Ia malah malang melintang mengirimkan barang antarprovinsi bahkan luar pulau. Saat datang ke acara pembukaan fasilitas pusat pelatihan berkendara atau Hino Total Support Customer Center (HTSCC). Dirinya menyambut baik program itu. Sebab dapat memberi faedah bagus buat pengemudi. Termasuk pula apresiatif terhadap Hino Safety Driving Competition.

KEY TAKEAWAYS

  • Hino Total Support Customer Center (HTSCC)

    Merupakan pusat pelatihan bagi pengemudi truk pelanggan Hino dengan sirkuit dan fasilitas lengkap
  • Hino Safety Driving Competition

    Bentuk program dan kampanye keselamatan berkendara truk dari Hino
  • “Pasti butuh penyesuaian bagi perempuan mengemudikan truk besar. Mulanya rasa takut pasti ada, takut nyenggol, takut nabrak. Tapi selama berusaha, nanti lama-lama terbiasa. Makanya, dengan adanya layanan Hino (driving course) untuk pengemudi itu bagus banget. Karena bisa mengasah keterampilan driver sampai mengerti dan sisi safety-nya dikasih tahu. Kesusahan perempuan nyetir truk kalau mundur jauh. Apalagi di jalur sempit, itu susah. Tapi sekarang lancar karena berani mencoba,” ungkap Devi Nuraisyah Stephani, di Hino Total Support Customer Center, Purwakarta, Jawa Barat (27/1).

    Pengemudi truk wanita Hino

    Devi mengaku telah melakoni profesi ini selama empat tahun. Trayek yang dilalui mulai dari Jawa Tengah, Bali, Jakarta, Padang hingga tembus Aceh. Profesi sebagai pengemudi truk menurutnya adalah hal keren. Karena dapat membawa kendaraan besar di jalan raya sambil jalan-jalan, sembari mengisi konten Youtube Driver Shadow17. Ia juga mengaku, di jalan tambah banyak teman, pengalaman baru. “Kalau dukanya ya ada. Dulu pernah ‘kebanan’ harus ganti ban di daerah Semarang. Kapok, enggak pengin lagi. Kalau trouble lain di truk Hino ini sih belum pernah. Karena saya bawa unit baru jadi minim masalah,” bebernya lagi.

    Baca juga: Dukung Keselamatan, Hino Indonesia Resmikan Fasilitas Pusat Pelatihan Berkendara

    Hino Safety Driving Competition

    Lalu mengenai Safety Driving Competition yang diagendakan Hino, ia mengaku tertarik jika mobil sudah terpasang telematics system. “Iya kepengin ikutan, tapi nanti kalau kendaraan sudah terpasang telematics,” imbuhnya.

    Untuk diketahui, HMSI begitu gencar mengkampanyekan keselamatan berkendara. Yakni melalui gelaran Hino Safety Driving Competition (HSDC). Total ada 31 kali event di 23 kota besar di penjuru Tanah Air. Bila diakumulasi, ada 2.275 peserta pengemudi truk dan bus dari 1.687 perusahaan yang ambil bagian dalam kegiatan. HSDC sendiri diadakan terbagi menjadi dua uji kemampuan.

    Pengemudi truk wanita Hino

    Hari pertama pengemudi wajib mengikuti tes tertulis mengenai keselamatan berkendara. Amsal, daily inspection, proper driving, economical driving, safety driving dan rambu – rambu lalu lintas. Usai melakoni tes tertulis. Maka 10 perwakilan terbaik menjalani ujian selanjutnya yaitu skill test dan inspection test. Pengemudi bakal dinilai cara membawa kendaraan besar melewati jalan zig – zag. Baik itu maju serta parkir mundur. Namun lantaran pandemi, Hino mengubah lomba secara daring.

    Tahun ini Hino Safety Driving Competition digelar dengan memanfaatkan fitur telematics. Bagi pengemudi yang mengikuti kompetisi. Mereka dapat melihat sendiri hasil evaluasi score card apakah driver mengemudi secara aman dan sesuai aturan. Karena jika mereka membawa kendaraan baik dan aman. Bakal mendapatkan poin score card bagus, serta berpotensi menjadi pemenang. Tapi tetap, koridor utama program Hino ini demi meningkatkan keamanan mapun keselamatan di jalan.

    “Saat peserta mengetahui hasil penilaian mengemudi, apakah aman atau tidak dari data score card. Tentunya ini menjadi bahan evaluasi bagi mereka dalam mengemudi. Karena mengemudi aman dan sesuai aturan. Selain dapat menjaga keamanan bagi diri sendiri, juga menjaga keamanan bagi orang lain di jalan,” tukas Santiko Wardoyo, COO – Director HMSI. (Alx/Tom)

    Baca juga: Strategi Mitsubishi Fuso di 2022, Naikkan Target dan Siapkan 29 Kendaraan Niaga Baru

    IIMS 2024

    Anda mungkin juga tertarik

    Video Truk Terbaru di Oto

    Oto
    • Mercedes-Benz Actros & Arocs | First Drive | Berapa Harganya? | OTO.com
      Mercedes-Benz Actros & Arocs | First Drive | Berapa Harganya? | OTO.com
      03 Jul, 2019 .
    • Volvo Truck FH16 | First Drive | Menjajal Truk Bermesin 16.000 cc | OTO.com
      Volvo Truck FH16 | First Drive | Menjajal Truk Bermesin 16.000 cc | OTO.com
      16 Apr, 2019 .
    Tonton Video Truk

    Artikel Truk dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • KTB Tambah Layanan Bengkel Siaga 24 Jam di Ciawi, Jawa Barat.
      KTB Tambah Layanan Bengkel Siaga 24 Jam di Ciawi, Jawa Barat.
      Alvando Noya, 18 Mar, 2024
    • KTB Fuso Bertekad Tumbuhkan Pangsa Pasar hingga 41 Persen selama 2024
      KTB Fuso Bertekad Tumbuhkan Pangsa Pasar hingga 41 Persen selama 2024
      Anjar Leksana, 15 Mar, 2024
    • Alasan KTB Fuso Senantiasa Fokus Garap Mikro Bus (LDT) di Indonesia
      Alasan KTB Fuso Senantiasa Fokus Garap Mikro Bus (LDT) di Indonesia
      Anjar Leksana, 15 Mar, 2024
    • Mercedes-Benz O 500 RSD, Sasis Bus Pertama yang Memiliki ADAS di Indonesia
      Mercedes-Benz O 500 RSD, Sasis Bus Pertama yang Memiliki ADAS di Indonesia
      Anjar Leksana, 13 Mar, 2024
    • Truk Listrik Fuso eCanter Meluncur di GIIAS 2024, Sistem Sewa Dikaji
      Truk Listrik Fuso eCanter Meluncur di GIIAS 2024, Sistem Sewa Dikaji
      Anjar Leksana, 12 Mar, 2024

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*