Ban Westlake Hadir dengan Teknologi Baru, Siap Genjot Efisiensi Industri Tambang

PT Lam Seng Hang Resin and Rubber Indonesia kembali menegaskan komitmennya mendukung sektor pertambangan Tanah Air melalui partisipasi di ajang Mining Indonesia 2025. Perusahaan ini menghadirkan ban Westlake, produk andalan dari Zhongce Rubber, yang telah dikenal secara global karena ketahanan, keselamatan, serta efisiensi dalam menghadapi kondisi jalan ekstrem.

Menurut Andy, Senior Regional Sales Manager PT Lam Seng Hang Resin and Rubber Indonesia, kebutuhan industri tambang dan logistik di Indonesia sangat menuntut ban dengan kualitas tinggi serta daya tahan maksimal. Sejak 2014, Westlake sudah dipasarkan di Indonesia dan terbukti mampu memenuhi standar tersebut. Untuk memperkuat pasokan sekaligus mempercepat distribusi, pada akhir 2024 Westlake mulai diproduksi secara lokal oleh PT Matahari Tire Indonesia di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah.

Zhongce Rubber Group sebagai produsen utama Westlake adalah salah satu pemain besar di dunia ban. Perusahaan asal Tiongkok ini menempati peringkat ke-9 secara global dan menjadi nomor satu di negara asalnya. Produk-produknya telah diekspor ke lebih dari 120 negara, mulai dari ban motor, mobil penumpang, bus, truk, hingga segmen off-the-road. Di Indonesia, Westlake melayani berbagai sektor seperti truk ringan, angkutan berat, pertanian, industri, dan alat berat. Ke depan, Westlake juga berencana merambah pasar Passenger Car Radial (PCR) sebagai bagian dari strategi ekspansi produk.

Dalam pameran Mining Indonesia 2025, Westlake membawa jajaran produk lebih lengkap. Mulai dari seri MTI (Medium Truck and Industrial), TBR (Truck and Bus Radial), hingga OTR (Off-The-Road) dengan pilihan ukuran bervariasi sesuai kebutuhan pelanggan di dalam negeri. Salah satu inovasi terbaru yang diperkenalkan adalah teknologi PSCT (Pre-Strain Contour Theory). Teknologi ini membuat tapak ban lebih stabil, mencegah perubahan bentuk, serta memperpanjang usia pakai. Hasilnya, efisiensi operasional semakin meningkat dan biaya perawatan bisa ditekan.

Selain menghadirkan produk berkualitas, PT Lam Seng Hang Resin and Rubber Indonesia terus memperluas jaringan distribusi agar layanan semakin dekat dengan pelanggan. Saat ini, perusahaan sudah memiliki gudang di Jakarta, Surabaya, Semarang, serta Balikpapan. Dalam waktu dekat, ekspansi juga akan menjangkau wilayah Sumatera guna memperkuat dukungan logistik ke area pertambangan yang tersebar.

Komitmen Westlake tidak berhenti pada penyediaan ban semata. Perusahaan juga mengedepankan layanan konsultatif jangka panjang bagi mitra usaha. Pendekatan ini meliputi rekomendasi ban sesuai kebutuhan operasional, pendampingan teknis, pelatihan perawatan, serta dukungan dari tim penjualan yang berpengalaman dan responsif.

“Sebagai distributor resmi Westlake, kami ingin menjadi mitra strategis bagi industri tambang, transportasi, dan logistik di Indonesia. Dengan menyediakan ban tangguh, efisien, serta andal, kami berharap bisa mendukung kelancaran operasional para pelaku industri secara berkelanjutan,” tutup Andy.

Kehadiran Westlake di Mining Indonesia 2025 membuktikan konsistensi perusahaan dalam mendukung pertumbuhan sektor pertambangan nasional. Dengan produk inovatif, jaringan distribusi luas, serta layanan pelanggan yang komprehensif, Westlake siap menjadi pilihan utama untuk kebutuhan ban industri berat di Indonesia. (BGX/ODI)

Baca Juga: 

Sailun Debut di GIIAS 2025, Bawa Lini Ban Lengkap dan Siap Produksi Lokal di Indonesia

Ban Baru Michelin Antar Mercedes-AMG Cetak Rekor Keliling Dunia di Sirkuit Nardò