Paling pendek diantara Dutro 110 lain, panjang Hino Dutro 110 SD adalah 4.745 mm. Sumbu rodanya 2.530 mm. Untuk transportasi logistik yang tidak perlu kapasitas angkut besar, dimensi ini cukup menjanjikan. Ukurannya menjadikan Dutro 110 SD cocok digunakan untuk sarana angkutan di perkotaan atau pelosok yang jalannya sempit.
Dutro 110 SD bisa dibentuk dalam menjadi beragam bentuk. Mulai dari bus, los bak, truk derek, hingga pemadam kebakaran. GVW berada di angka 5.200 kg. Rasio gigi akhir berada di angka 4,625. Cukup untuk membuat truk ringan ini mencapai kecepatan puncak 126 km/jam.
Hino Dutro 110 SD dibekali dengan mesin turbodiesel empat silinder dengan kapasitas 4.009 cc. Banyak yang bilang mesinnya cukup bisa dapat diandalkan. Salah satu penyebab kenapa keluarga Dutro 110 begitu diminati adalah mesinnya ini. Tenaga puncaknya 110 ps, torsi maksimum yang bisa dihasilkan adalah 284 Nm saat mesin berada di putaran 1.800 rpm. Besaran torsi ini 10 Nm lebih dari keluarga Mitsubishi Colt FE 73 yang sama-sama bertenaga 110 PS.
Untuk menggerakkan, tenaga dan torsi dipindah ke roda belakang melalui transmisi manual 4-speed dengan kopling kering tunggal. Di sini Hino Dutro terlewati oleh para 'Kepala Kuning' karena FE sudah punya transmisi 5-speed. Otomatis kinerja mesin lebih efisien dan solar bisa lebih dihemat. Sepertinya Hino harus segera membenahi bagian ini kalau mau tetap kompetitif. Final gear ratio Dutro 110 SD adalah 4,625. Dan ini berkontribusi terhadap kemampuan berlari yang maksimal 115 km/jam.
Harga Hino Dutro Cargo 110 SD
Harga Dutro Cargo 110 SD adalah Rp 257,8 Juta.
Varian Hino Dutro Cargo 110 SD
Ada 1 varian yang tersedia dari Dutro Cargo 110 SD: Box Body.
Pesaing Hino Dutro Cargo 110 SD
Pesaing Dutro Cargo 110 SD adalah: Hino Dutro Cargo 110 SDR, Mitsubishi Colt FE 71, Mitsubishi Colt FE 71 L, Mitsubishi Colt FE 73 HD dan Mitsubishi Colt FE 74 HD.