Kalau memerlukan truk ringan dengan kapasitas angkut lebih, Hino Dutro 110 LDL mungkin bisa jadi jawabannya. Dengan panjang 6.536 mm plus jarak sumbu roda empat meter. Cukup untuk menjadikan Dutro 110 LDL memiliki kapasitas angkut yang lebih besar. Meski begitu,GVW-nya tetap 7.000 kg. Sama seperti versi 110 LD.
Truk ini bisa dibentuk jadi apa saja. Mulai dari bak biasa, tangki, truk derek, mixer (molen) hingga pemadam kebakaran bahkan ambulans. Bayangkan seberapa besar ambulannya.
Seperti anggota keluarga yang lain, Hino Dutro 110 LDL mengandalkan mesin turbodiesel empat silinder dengan kapasitas 4.009 cc. Banyak yang bilang mesinnya cukup bisa dapat diandalkan. Salah satu penyebab kenapa Dutro 110 begitu diminati adalah mesinnya ini. Tenaga puncaknya 110 ps, torsi maksimum yang bisa dihasilkan adalah 284 Nm saat mesin berada di putaran 1.800 rpm. Besaran torsi ini 10 Nm lebih dari keluarga Mitsubishi Colt FE 73 yang sama-sama bertenaga 110 PS.
Untuk menggerakkan, tenaga dan torsi dipindah ke roda belakang melalui transmisi manual 4-speed dengan kopling kering tunggal. Di sini Hino Dutro terlewati oleh para 'Kepala Kuning' karena FE sudah punya transmisi 5-speed. Otomatis kinerja mesin lebih efisien dan solar bisa lebih dihemat. Sepertinya Hino harus segera membenahi bagian ini kalau mau tetap kompetitif. Final gear ratio Dutro 110 LDL adalah 5,339. Dan ini berkontribusi terhadap kemampuan berlari yang maksimal 101 km/jam. Tapi memiliki kemampuan melaha tanjakan lebih baik.
Harga Hino Dutro Cargo 110 LDL
Harga Dutro Cargo 110 LDL adalah Rp 298,7 Juta.
Varian Hino Dutro Cargo 110 LDL
Ada 1 varian yang tersedia dari Dutro Cargo 110 LDL: Box Body.
Pesaing Hino Dutro Cargo 110 LDL
Pesaing Dutro Cargo 110 LDL adalah: Hino Dutro Cargo 110 SDR, Mitsubishi Colt FE 71, Mitsubishi Colt FE 73 HD, Mitsubishi Colt FE 74 HD dan Mitsubishi Colt FE 74 L.