Isuzu Soroti Bahaya ODOL, Ancaman Nyata bagi Keselamatan dan Infrastruktur Jalan

Isuzu mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memahami dampak praktik ODOL terhadap kestabilan kendaraan, risiko kecelakaan, dan kerugian nasional

Isuzu Soroti Bahaya ODOL, Ancaman Nyata bagi Keselamatan dan Infrastruktur Jalan

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan niaga terus terjadi di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah praktik ODOL (over dimension over load). Ini merupakan kondisi kendaraan yang mengangkut barang melebihi kapasitas dan ukuran ditentukan. 

KEY TAKEAWAYS

  • Apa itu ODOL?

    Over Dimension Over Load, yaitu kendaraan mengangkut barang melebihi ukuran dan kapasitas yang diperbolehkan
  • Mengapa ODOL berbahaya?

    ODOL mengganggu stabilitas kendaraan, memperluas blind spot, merusak komponen, dan meningkatkan risiko terguling serta kecelakaan
  • Kondisi ini tidak hanya membahayakan pengemudi dan pengguna jalan lainnya, tetapi juga merusak infrastruktur jalan secara signifikan. PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menyampaikan perhatian mereka terhadap kondisi ini. Dalam sesi media briefing yang digelar di Isuzu Training Center, Pondok Ungu, Bekasi pada Rabu (2/7), mereka memaparkan fakta sekaligus mengedukasi tentang bahayanya ODOL.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 dan 2023, jumlah kecelakaan lalu lintas masih cukup tinggi. Tercatat 137.851 kasus pada tahun 2022 dan meningkat menjadi 152.008 kasus pada tahun 2023. Dari jumlah tersebut, kendaraan pengangkut barang memberikan kontribusi sebanyak 12% terhadap angka kecelakaan.

    Sementara itu, kendaraan roda dua menjadi penyumbang terbesar dalam kecelakaan mencapai 73%. Sisanya 15% berasal dari jenis kendaraan lainnya. Meskipun kendaraan niaga bukan penyumbang utama, tapi porsinya tetap signifikan. Adapun jumlah orang meninggal dalam satu tahun bisa mencapai 12.455. Tak hanya itu, kerugian material yang ditimbulkan akibat kecelakaan mencapai Rp307,7 miliar. Angka segitu tentunya sangat merugikan.
     
    edukasi truk ODOL

    Perlu diketahui, kendaraan niaga memiliki posisi titik berat yang berbeda dibanding kendaraan penumpang. Ia lebih tinggi yang membuat stabilitas kendaraan lebih rentan terganggu, apalagi saat membawa angkutan. Sementara ODOL menyebabkan titik berat menjadi berubah, bahkan cenderung membuat kendaraan semakin tak seimbang.

    Kondisi tersebut bakal mempengaruhi pengendalian pengemudi. Dalam keadaan apapun baik itu kecepatan tinggi bermanuver di jalan bebas hambatan, bergerak di jalan sempit atau kondisi lalu lintas padat.

    Muatan berlebih juga dapat menimbulkan banyak titik buta (blind spot) karena dimensi kendaraan bertambah. Akibatnya pengemudi semakin sulit mengamati kondisi sekitar yang meningkatkan potensi kecelakaan.

    Selain itu, kendaraan niaga yang membawa muatan terlalu tinggi bisa terguling saat melewati tikungan atau saat pengemudi kehilangan kendali. Tingginya muatan menyebabkan titik berat bergeser ke atas, membuat keseimbangan kendaraan terganggu dan lebih mudah terguling.
     
    Edukasi ODOL

    Kondisi ODOL juga berdampak pada kerusakan komponen kendaraan, salah satunya sistem pengereman. Banyak kasus kecelakaan yang terjadi karena rem blong. Komponen ini dapat bekerja dalam kondisi tertentu, ketika kemampuannya dipaksa melebihi kapasitasnya, alhasil insiden rem blong terjadi.

    Tak hanya membahayakan keselamatan pengguna jalan, praktik ODOL juga berdampak negatif pada infrastruktur. Seperti jalan yang cepat rusak karena melebihi batas kemampuannya menahan beban. Tak hanya merugikan pemerintah karena biaya perbaikan, tapi juga masyarakat yang turut menggunakan jalan tersebut.

    Penanganan ODOL memang bukan urusan mudah. Pabrikan sendiri memiliki tanggung jawab sebagai produsen kendaraan. Namun, pengubahan kendaraan niaga sejatinya telah menjadi kewenangan konsumen yang tidak bisa diatur produsen.

    Walau begitu, PT Isuzu Astra Motor Indonesia terus berupaya untuk memberikan edukasi kepada pihak-pihak terkait. Dimulai dari perusahaan karoseri yang melakukan pengubahan kendaraan niaga, hingga ke pemilik kendaraan. (HFD/ODI)

    Muhammad Hafid

    Muhammad Hafid

    Muhammad Hafid, atau biasa dipanggil Hafid adalah jurnalis otomotif berpengalaman. Pengetahuannya tidak hanya terbatas di teknis otomotif roda empat, tapi juga roda dua dan industri secara keseluruhan. Beberapa media pernah menjadi tempat baginya menyalurkan bakat dan pengetahuan, sebelum akhirnya bergabung bersama OTO.com awal Oktober 2018.

    Baca Bio Penuh

    Model Truk Isuzu

    • Isuzu ELF NQR
      Isuzu ELF NQR
    • Isuzu ELF NLR
      Isuzu ELF NLR
    • Isuzu ELF NPS
      Isuzu ELF NPS
    • Isuzu ELF NMR
      Isuzu ELF NMR
    • Isuzu ELF Microbus
      Isuzu ELF Microbus
    • Isuzu GIGA FTR
      Isuzu GIGA FTR
    • Isuzu GIGA FRR
      Isuzu GIGA FRR
    • Isuzu GIGA FVR
      Isuzu GIGA FVR
    • Isuzu GIGA FVM
      Isuzu GIGA FVM
    • Isuzu GIGA FVZ
      Isuzu GIGA FVZ
    Harga Truk Isuzu

    GIIAS 2025

    Tren & Pembaruan Terbaru

    Anda mungkin juga tertarik

    • Berita
    • Artikel feature

    Truk Unggulan Isuzu

    Artikel Truk Isuzu dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Isuzu Traga Tawarkan Varian Warna Baru, Hadir Lebih Premium dan Modern
      Isuzu Traga Tawarkan Varian Warna Baru, Hadir Lebih Premium dan Modern
      Alvando Noya, 14 Mei, 2025
    • Isuzu Indonesia Berhasil Menjual 634 unit Selama GIIAS 2024
      Isuzu Indonesia Berhasil Menjual 634 unit Selama GIIAS 2024
      Zenuar Istanto, 02 Agu, 2024
    • Manfaat Double Filter yang Digunakan Isuzu LEF NMR Terbaru
      Manfaat Double Filter yang Digunakan Isuzu LEF NMR Terbaru
      Anjar Leksana, 03 Jul, 2024
    • Isuzu Elf dan Traga Sokong Kinerja Penjualan Positif IAMI selama 2023
      Isuzu Elf dan Traga Sokong Kinerja Penjualan Positif IAMI selama 2023
      Anjar Leksana, 26 Jan, 2024
    • Disokong Teknologi Honda, Isuzu Tampilkan Giga Fuel Cell di JMS 2023
      Disokong Teknologi Honda, Isuzu Tampilkan Giga Fuel Cell di JMS 2023
      Anjar Leksana, 15 Okt, 2023

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*