Tingkatkan Layanan Transportasi di Indonesia, PT TKDN Sambangi Cina

Sebagai komitmen memajukan sistem manajemen armada di Indonesia, PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (PT TKDN) mengunjungi Hisense Network Technology Co., Ltd dan Zhenqing Bus Group di Qingdao, Cina pada akhir Juni 2023 lalu.

Bukan cuma itu, PT TKDN juga menyambangi Yangcheng sebagai upaya membandingkan serta mempelajari alat-alat Internet of Thing (IoT) yang tersemat di bus station serta bus listrik dengan panjang 4 kabin buatan SRRC.

Pada kunjungan pertama di Qingdao, tim dari PT TKDN mengamati teknologi LED ultra high definitions, interactive screen dan perangkat-perangkat telematikan IoT miliki Hisense. Di sini PT TKDN mendapat pemahaman mendalam terkait teknologi Hisense City 'Cloud Brain' yang dapat menyediakan pengelolaan kota dengan platform terbuka.

Baca juga: Kolaborasi TKDN, MooVita dan MABI Ciptakan Ekosistem Kendaraan Otonom Level 3-4

Pada platform tersebut, pemerintah kota dapat dengan bebas mengakses aplikasi manajemen lalu lintas, tata kelola lalu lintas, hingga manajemen keselamatan publik. "Spesialisasi Hisense dalam solusi integratif industri Intelligent Transportation dan Smart City, teknologi inti, layanan dan R&D produk sudah terbukti di beberapa kota di China. Kami melihat dari used case ini seharusnya mampu kita uji dan localize untuk diterapkan di Indonesia," kata David Santoso, Presiden Direktur PT TKDN dalam keterangan resminya.

Kemudian di kunjungan selanjutnya, tim PT TKDN bertemu dengan sejumlah direksi dari Zhenqing Bus menunjukkan bagaimana cara mereka mengatur dan mengawasi operasional smart bus di Command Center yang kemudian dilanjutkan mengunjungi kantor cabang ke-5 Zhenqing Bus.

Di sini tim PT TKDN melakukan pengamatan mendalam menyoal penerapan teknologi informasi dalam hal konfigurasi peralatan elektronik kendaraan, perintah, pengiriman secara real time, optimalisasi rute, pemeliharaan kendaraan hingga integrasi multi-terminal dari pihak Zhenqing Bus.

Seperti pemberitaan sebelumnya, PT TKDN sudah memiliki solusi perangkat TAMFleet, yakni perangkat IoT dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk memantau perilaku dan identifikasi pengemudi, penginderaan jalan dengan tingkat akurasi hingga 95 persen. Teknologi ini juga mampu melakukan pemantauan secara real-time untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas.

Platform ini dihadirkan untuk menjadi solusi manajemen transportasi dengan fokus pada keselamatan dan pemantauan armada. "Kunjungan ini tentunya dapat memberikan insight dan peningkatan layanan bagi PT TKDN dalam penerapan dan pembangunan smart bus di Indonesia terutama saat telah terjalin kolaborasi dengan Hisense dan Zhenqing Bus.” beber David.

(KIT/TOM)

Baca juga: Mitsubishi Fuso Makin Siap Memperkenalkan Truk Listrik e-Canter di Indonesia