Nozomi Hadirkan Motor Roda Tiga Listrik di PEVS 2022

Nozomi Otomotif Indonesia turut meramaikan pameran otomotif Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Salah satu produsen motor komersial ini memperkenalkan unit kendaraan listrik roda tiga terbaru yang diberi nama Elektra.

Lilian Kristiawan, Factory Manager PT Nozomi Otomotif Indonesia mengatakan, Elektra merupakan varian terbaru dari Nozomi. Pihaknya saat ini sedang menyasar ke industri kendaraan listrik setelah menjual produk motor multiguna mereka beberapa tahun silam.

“Sebelumnya Nozomi memang dikenal sebagai produsen motor combustion engine, di 2022 kami menghadirkan motor listrik roda tiga khusus pengangkut barang, Elektra. Motor roda tiga ramah lingkungan ini dirakit di pabrik yang ada di Subang. Produk ini juga sebagai bentuk komitmen kami dalam hal inovasi khususnya motor listrik komersial di Indonesia,” ujar Lilian kepada OTO.com, Jumat, (22/07).

Baca juga: Ambisi Halim Kalla Membangun Mobil Listrik Lewat Haka Motors

Elektra merupakan kendaraan yang bertujuan untuk mengangkut barang sehingga tidak disarankan untuk membawa penumpang. Soal spesifikasi Nozomi Elektra dibekali daya motor berkapasitas 2.500 Watt. Sedangkan untuk baterainya memiliki spesifikasi Lead Acid 72 volt 80 Ah. Menurut Lillian, kendaraan tersebut dapat menempuh jarak sekitar 50 kilometer, punya kecepatan maksimum 45 km/jam dan dapat mengangkut beban hingga 500 kilogram.

Menurut Roys Sampetanna, Head Dealer & Network Development Nozomi Otomotif Indonesia Elektra adalah kendaraan multiguna yang serupa dengan produk Nozomi lain, namun dengan beberapa penyesuaian seperti bentuk dan penggerak listrik.

Roys bilang, pihaknya memang sengaja menargetkan produk Elektra untuk keperluan pemerintah dan BUMN, seperti logistik dan kebersihan. "Kami sudah ada wacana dengan Kementrian Lingkungan Hidup. Rencananya motor ini akan dibuat sebagai pengangkut sampah, ya, dengan penggerak listrik, kami meminimalisir polusi yang ditimbulkan, jangan sampai pengangkut sampah malah bikin polusi juga," tandasnya.

Lillian menambahkan, Nozomi Elektra saat ini sedang dalam proses pengajuan uji emisi untuk memastikan bahwa kendaraan itu telah memenuhi syarat dan layak dijual di Indonesia.

"Kita ada beberapa kelebihan, salah satunya yang memang dipersyaratkan oleh uji emisi di Indonesia, yaitu seperti safety belt, terus saat dicolok juga dipastikan motor ini tidak akan bisa dikendarai," jelas Lillian.

Lillian berharap, setelah berpartisipasi di pameran PEVS 2022, perusahaan dapat segera menjual Nozomi Elektra ke pasar otomotif Indonesia. Perusahaan sendiri menargetkan untuk memulai penjualan sebelum 2023.

"Mudah-mudahan sebelum tahun 2023, sekitar bulan November dan Desember ini bisa lulus (uji emisi). Jadi tergantung pengujian nanti. Harganya nanti berkisar Rp60 juta, dan mudah-mudahan setelah event ini bisa dijual ke masyarakat," kata Lillian.

Sebagai informasi, PEVS 2022 berlangsung pada 22-31 Juli 2022. Tiket masuknya dijual Rp30 ribu untuk hari kerja (Senin-Kamis) dan Rp50 ribu untuk akhir pekan (Jumat-Minggu). (BGX/TOM)

Baca juga: Simak Spesifikasi Lengkap Mobil Listrik DFSK Mini EV