Tips Berkendara Motor Sambil Berpuasa

Bulan puasa menjadi tantangan tersendiri bagi pemotor. Cuaca panas atau hujan, ditambah kondisi lalu lintas yang padat mungkin sudah menjadi keseharian. Tapi puasa menjadi semakin berat lantaran menahan lapar dan haus. Berikut tips mengendarai motor agar tetap aman dan nyaman sambil berpuasa.

1. Istirahat Cukup

Aktivitas sehari-hari pasti menguras tenaga. Maka itu, pastikan Anda cukup beristirahat untuk mengembalikan kondisi fisik. Anda tak mau bukan pekerjaan menjadi tak terurus karena tubuh yang lelah dan mengantuk.

2. Persiapkan Diri Mulai dari Sahur

Mengonsumsi makanan bergizi dan cukup sangat dianjurkan saat sahur. Tujuannya, agar tubuh memiliki tenaga yang cukup untuk beraktivitas. Selain itu, pastikan meminum air mineral sebanyak-banyaknya untuk mencegah dehidrasi akibat terpapar panas matahari atau menghadapi lalu lintas yang padat.

3. Pilih Safety Gear yang Tepat

Untuk berkendara yang aman, pastikan menggunakan safety gear lengkap yang sesuai. Namun, cobalah memilih perangkat yang tidak panas atau memiliki sirkulasi udara yang baik. Agar tubuh tak mengalami dehidrasi dengan cepat dan kelelahan.

"Hal mendasar dalam menjaga keselamatan saat berkendara, para bikers juga menggunakan jaket, helm dan sarung tangan, serta membawa kelengkapan surat berkendara," ujar Johanes Lucky selaku Instuktur Safety Riding Astra Honda Motor.

4. Siapkan Rute Perjalanan

Kondisi lalu lintas yang padat tak hanya menguji fisik, tapi juga emosi pengendara. Makanya, cobalah untuk mencari rute sebaik-baiknya. Anda bisa memanfaatkan perangkat navigasi yang tersimpan dalam smartphone. Biasanya aplikasi ini sudah dilengkapi dengan keadaan jalan secara real time. Bila jalur yang ingin dilewati ternyata padat, carilah alternatif agar perjalanan lebih nyaman dan menyenangkan.

5. Bersikap Positif

Menjaga perilaku saat berkendara juga penting. Ketika kondisi normal, mungkin mental tak mudah terpengaruh. Beda ketika berpuasa. Rasa lapar dan haus bisa mempengaruhi emosional seseorang meningkat dengan mudah dan cepat.

Jangan sampai terpancing dengan perilaku pengendara lain yang negatif, seperti menyerobot jalur, melawan arus atau menggunakan trotoar. Bila menghadapi kondisi seperti ini, bikers harus mengedepankan toleransi dan sabar agar kepentingan sesama pengguna jalan terpenuhi, serta tetap mampu mengendalikan emosi saat berpuasa. Ada baiknya mengingatkan dengan cara yang halus dan sopan. Bila terpancing, risiko insiden yang tak diinginkan mungkin saja terjadi.

6. Pilih Motor yang Sesuai

Pemilihan motor ikut memainkan peranan untuk mendapatkan kenyamanan dan keamanan berkendara saat berpuasa. Tunggangan yang sesuai tak hanya memudahkan pengendalian, terutama saat macet, tapi mencegah rasa lelah cepat datang.

"Gunakan motor yg disesuaikan dengan kebutuhan, misal untuk dalam kota memakai skutik," terang Direktur Safety Defensive Driving Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana. (Hfd/Odi)

Baca Juga: Lakukan Ini Agar Emosi Terjaga Saat Mengemudi di Bulan Puasa