Motor pertamaku

Saya pernah punya pengalaman buruk ketika awal baru bisa pakai motor 4 tak di jalan raya, yaitu tabrakan dengan orang (walaupun saya tidak salah). Sejak saat itu saya jadi takut bermotoran lagi. Dan saya berharap suatu saat ada sepeda motor yang tidak memakai gigi perseneling, biar gak ribet ganti-ganti gigi pakai kaki. Dan Alhamdulillah doa saya terkabul. Yamaha mengeluarkan motor mio sporty. Langsung saya beli yang warnanya merah. Saya senang sekali, karena gampang mengendarainya, body nya juga ringan, modelnya bagus, pokoknya asiklah. Saya makin senang karena hanya ‘memainkan’ tangan saja. Bonceng anak kecil di depanpun masih aman (tapi hanya di desa aja bonceng di depan). Waktu itu, saya yang pertama kali punya mio di desa saya. Sampai2 ketika ada teman jauh saya datang mencari saya dan menanyakan keberadaan saya ke tetangga (karena tidak ketemu), tetangga menyarankan mencarinya di tempat kerja saya, dengan menyarankan untuk mencari orang yang pakai motor mio, dan semua orang tahu karena memang sayalah satu-satunya pemakai mio waktu itu.Jadi mudah mencarinya ? Ada cerita seru lagi. Ketika tetangga saya mau beli motor buat anaknya, malah dia minta ijin ke saya. Saya tanya mengapa harus ijin ke saya. Beliau menjawab kalau anaknya pingin punya mio, dan stok yang ada hanya warna merah, takutnya nanti sama dengan punya saya. Ah.. serasa jadi yang punya pabrik aja

Space bagian depan lebar, jadi muat tuk membawa banyak barang. Membonceng anak kecilpun bisa. Desain lampu cantik. Pengoperasionalnya mudah. Sehingga bagi pemula, tidak akan menemukan kendala yang berarti.

Bodinya pas di kendarai kaum hawa karena memang tidak terlalu tinggi, juga gak terlalu kecil, sehingga kaki saya bisa menapak lebih leluasa. Tempat dudukpun gak terlalu lebar, jadi masih nyaman buat bonceng ngangkang

Bodinya bagus, ramping tapi tidak yang terlalu ramping. Bawanyapun juga ringan. Ketika jalanan menanjakpun juga ringan, tanpa narik yang ngoyoh gitu. Remnya juga gak terlalu ‘seret’.

Space depan (antara setir dan tempat duduk) longgar, sehingga ketika bonceng anak di depan, si anak aman, karena terlindungi dengan kaki pengendara juga

Cepat prosesnya, gak pakai ribet. Selesai administrasi / pembayaran, langsung bisa di bawa pulang, bisa langsung di kirim ke rumah