Yamaha Minta Laporkan Sales yang Tolak Beli Motor Secara Tunai atau Naikkan Harga OTR
Permintaan yang tinggi untuk sepeda motor baru tak bisa diimbangi dengan ketersediaan unit di jaringan diler. Hal ini dimanfaatkan oknum untuk meraup keuntungan dari konsumen dengan mempersulit atau menolak pembelian secara tunai. Di lain hal, ada juga yang menaikkan harga dari banderol OTR (on the road) masing-masing wilayah.
KEY TAKEAWAYS
YIMM minta laporkan kalau menemukan sales nakal
Menolak pembelian tunai maupun menaikkan harga OTRSelain Honda, kasus ini juga terjadi pada pembelian lini produk Yamaha. Di forum-forum komunitas Facebook tak sedikit yang mengeluhkan praktik curang ini karena dinilai merugikan dan merampas hak konsumen.
Terkait oknum diler dan tenaga penjual yang melakukan hal ini, Manager Public Relations, YRA, & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro buka suara. Menurutnya, pembelian sepeda motor Yamaha secara kredit atau tunai sudah seharusnya dilayani tanpa ada perbedaan. Bila pelanggan mengalami kejadian tersebut segera laporkan ke Yamaha Indonesia.
"Prinsipnya konsumen itu tetap, wajib, dan harus dilayani sesuai dengan haknya mereka. Harga yang dipublikasikan (OTR) itulah harus dibayarkan oleh konsumen. Bila di lapangan ada oknum yang nakal silakan laporkan ke kontak center Yamaha, kita akan follow up dan menindaklanjuti namun harus dengan bukti," kata Anton, panggilan karibnya, di Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/10).
Anton tak membantah adanya praktik curang tersebut. Namun dari sisi pabrikan, YIMM tak bisa memberikan sanksi namun hanya mengimbau kepada jaringan diler dan selanjutnya yang memberikan hukuman adalah pihak diler itu sendiri. Sementara itu, YIMM sendiri sudah menerima beberapa laporan dan segera melakukan follow up.
"Untuk sanksi saya tidak tahu apa yang diberikan, karena bisa saja itu adalah oknum dan mereka adalah karyawan dari diler bukan dari YIMM. Jadi sanksinya kita kembalikan pada diler, kita harus melihat tingkat kelalaian yang dilakukan, bila dilakukan dengan sengaja diler yang akan memberikan hukuman kepada yang bersangkutan," pungkasnya.
Bila Anda mengalami praktik curang ini dan merasa dirugikan, segera laporkan ke Call Center Yamaha di nomor telepon 021-24575555 atau 021-4618000. Atau bisa juga melalui email di contact_center@yamaha-motor.co.id dengan menyertakan bukti nama diler, tenaga penjual, dan yang lainnya.
Inden Motor Baru Yamaha
Aktivitas pemenuhan sepeda motor baru kepada konsumen Yamaha diakui Anton masih terganjal oleh inden. Meski tak mengumbar berapa lama pelanggan harus menunggu, dirinya menyatakan proses produksi dan suplai motor masih bisa dikelola dengan baik.
“Ini bukan masalah 1 atau 2 pabrikan saja, tetapi ini adalah masalah global. Namun yang bisa saya sampaikan adalah, sampai saat ini kami bisa manage production dan mensuplai sebisa mungkin apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Artinya dengan kondisi yang seperti ini pun kita masih bisa manage produksi dan penjualan,” katanya. (KIT/TOM)
Baca juga: Beli Motor Baru Honda Secara Cash Dipersulit Diler, AHM: Laporkan akan Diberi Sanksi
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian