Top 3 Berita Motor Minggu Ini: Test Ride Honda CB150X, NMax Lama dan Himalayan di Kutub Selatan
Honda membuat kejutan dengan menghadirkan Honda CB150X. Yap ia jadi pionir motor adventure dengan mesin 150cc. Tak hanya itu, ia merupakan produk yang spesial. Baik bagi Honda maupun Astra Honda Motor (AHM) di Indonesia. Pasalnya, motor bergaya adventure touring itu lahir dari pabrik Honda di Indonesia. Setelah sebelumnya dikembangkan dengan melihat pasar lokal. Disebut, ia hadir sebagai pengisi segmen baru. Khususnya di kelas sport 150 cc.
Motor sport adventure touring yang dibangun dari keluarga CB berjantung pacu 150 cc. Ya, ia berbagi platform langsung dengan CBR150R dan CB150R Streetfire. Menghasilkan varian baru yang bisa menambah opsi bagi konsumen yang mengincar model sport kelas pemula. Seperti apa rasa motor ini? OTO.com mendapat kesempatan menjajalnya.
All new Yamaha NMax atau generasi terbarunya sudah meluncur sejak 2 tahun lalu. Ia sempat dijual bersamaan dengan model lama. Kini Yamaha Indonesia mengumumkan sudah tak lagi memproduksi model lamanya. Apa alasannya?
Sementara pabrikan India, Royal Enfield, berhasil menciptakan sejarah dengan menyelesaikan ekspedisi 90 SOUTH pada 16 Desember 2021. Perjalanan ini merupakan yang pertama dalam upaya melintasi rute sepanjang 770 km ke Kutub Selatan dengan sepeda motor. Ekspedisi membelah Antarktika menggunakan Himalayan ini juga sebagai perayaan 120 tahun Royal Enfield eksis di dunia.
Touring Perdana Honda CB150X
Honda CB150X dikembangkan spesial untuk masyarakat dan kondisi jalan Indonesia. Ia lahir dari pertimbangan konsumen yang gemar memodifikasi motor mereka untuk kebutuhan touring jarak dekat dan menengah. Untuk membuktikan itu, Astra Honda Motor (AHM) dan main dealer PT Daya Adicipta Motora (DAM) menggelar touring di kawasan Bandung, Jawa Barat bersama media dan komunitas (21/12).
Rute yang dilalui menempuh jarak akhir sekitar hampir 90 km. Bertolak dari Honda Safety Riding Center (SRC) DAM di Jalan Raya Cibereum, membelah kepadatan kota menuju area Ujung Berung. Kemudian naik ke atas, melalui jalanan kecil, rusak dan licin mengarah ke Maribaya. Dilanjut lagi menanjak hingga ke Tangkuban Parahu, Lembang dan turun kembali ke titik start. Kondisi cuaca kemudian menjadikannya lebih menantang dengan guyuran hujan deras dan kabut menghalangi pandangan.
Poin pengujian dalam touring jarak pendek ini cukup banyak. Sekaligus sesuai dengan yang ingin dibuktikan. Yakni simulasi penggunaan harian di perkotaan, kehebatan handling, kenyamanan suspensi. Tak kalah penting, kemampuan performanya yang responsif melibas tanjakan dengan torsi baik. Itu semua dipunya oleh motor baru Honda CB150X.
Ia jadi produk spesial bagi Indonesi lantaran dibangun dan diproduksi lokal. Tapi ada kemungkinan model ini juga bisa dinikmati penggemar Honda di negara lain. Baca lengkapnya di sini.
Yamaha NMax Model Lawas Stop Produksi
All new Yamaha NMax atau generasi terbarunya sudah meluncur sejak 2 tahun lalu. Namun saat itu PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) tak langsung menyuntik mati model lawasnya, lantas konsumen ditawarkan 2 generasi sekaligus.
Saat itu alasan Yamaha Indonesia tak menghentikan produksi dari NMax lawas karena permintaan dari konsumen masih tinggi di beberapa daerah. Tapi kini menginjak 2 tahun umur NMax baru YIMM mengumumkan sudah tak lagi memproduksi model lamanya.
Manager Public Relations, YRA and Community PT YIMM, Antonius Widiantoro, menjelaskan Yamaha NMax lama sudah setop produksi dan mereka kini fokus ke jual yang baru. Kendati demikian, lanjut Anton, kemungkinan saat ini beberapa jaringan diler Yamaha di Tanah Air masih memiliki stok dan menjualnya ke konsumen. Terkait berapa ketersedian unitnya, ia tak bisa menyebutkan secara angka.
Terkait statusnya di laman resmi YIMM, Nmax model lawas ternyata masih ditampilkan bahkan semua variannya lengkap. Ya, mulai dari ABS sampai varian standar. Menyoal harganya, jika Anda punya rencana membeli dan memang diler yang Anda hubungi masih menyediakan. Unit model lama dari NMax banderolnya adalah Rp 32.265.000 (ABS) dan Rp 28.945.000 (Standar). Anda berminat? Baca di sini lengkapnya.
Royal Enfield Himalayan di Kutub Selatan
Royal Enfield berhasil menciptakan sejarah dengan menyelesaikan ekspedisi 90 SOUTH pada 16 Desember 2021. Perjalanan ini merupakan yang pertama dalam upaya melintasi rute sepanjang 770 km ke Kutub Selatan dengan sepeda motor. Ekspedisi membelah Antarktika menggunakan Himalayan ini juga sebagai perayaan 120 tahun Royal Enfield eksis di dunia.
Ekspedisi ini merupakan yang pertama melintasi rute Kutub Selatan dengan kendaraan roda dua. Perjalanan mulai berangkat dengan melintasi Antarktika dari 87 Derajat Selatan ke Kutub Selatan. Ekspedisi ini melibatkan dua rider, Santhosh Vijay Kumar dan Dean Coxson. Pada 16 Desember 2021, mereka mencapai Kutub Selatan geografis dalam 15 hari, membuat upaya ambisius ini menjadi kenyataan.
Penjelajahan pertama tim tiba di Nova di Antarktika dari Cape Town. Selama empat hari di sana mereka untuk aklimatisasi, persiapan perbekalan, pengecekan peralatan dan sepeda motor. Dari Novo, lanjut menempuh jarak 320 km selama 9 hari menuju Ross Ice Shelf yang merupakan titik awal yang ditentukan untuk para pengendara. Di sana mereka menghadapi kondisi iklim ekstrem dengan suhu antara -30 hingga -25 derajat dan kecepatan angin 60 km/jam.
Untuk ekspedisi ini, dua sepeda motor Royal Enfield Himalayan dimodifikasi secara internal, dengan peningkatan fungsional. Apa saja yang diubah? Baca selengkapnya di sini. (Raju)
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian