Skuter Listrik Bikinan India Mirip Honda PCX Meluncur Tahun Depan?

Okinawa Autotech siap meluncurkan model baru tahun depan. Produk yang mereka fokuskan yaitu scooter maxi bertenaga baterai dengan jangkauan lebih jauh. Untuk tampangnya masih serupa dengan yang pernah dipamerkan di India Auto Expo 2020. Boleh dibilang bentuknya mirip Honda PCX 2017 versi Thailand.

Pasar skuter listrik terus berkembang seiring permintaan transportasi ramah lingkungan meningkat. Akibatnya banyak merek dan pendatang baru di segmen sepeda motor niremisi. Seperti Okinawa yang memberikan pilihan baru untuk konsumen. Sejak memamerkan produknya di Auto Expo 2020, mereka makin serius menggarap kuda besi tanpa polusi asap.

Saat ini, produk yang dinamakan Okinawa Cruiser masih dalam tahap pengembangan dan diharapkan bisa diluncurkan awal tahun depan. Skuter ini sebenarnya direncanakan untuk dirilis pada pertengahan 2020, tetapi karena pandemi Covid-19 membuatnya tertunda. Meski masih dalam tahap perancangan, banyak yang beranggapan kalau skuter listrik maxi itu dijual antara Rs 1,1 lakh dan Rs 1,2 lakh atau setara Rp 22 jutaan. Jika direalisasiskan, ia menjadi produk unggulan dari semua lini yang ditawarkan Okinawa.

Cruiser ini dikabarkan mendapat paket baterai Lithium-ion 4 kWh yang dapat dilepas. Diberikan pula fast charging opsional, yang memberikan waktu pengisian total hanya 2 hingga 3 jam. Dari tenaga yagn dimilikinya, dia dapat menempuh jarak sekitar 120 km dalam sekali pengisian. Ia juga memiliki kecepatan tertinggi 100 kpj dan menjadikannya salah satu e-skuter tercepat di India.

Baca juga: Sepeda Motor Listrik Asal Jerman Ini Punya Harga Setara Tesla Model Y

Selain jantung pacu, Okinawa Cruiser memiliki komponen suspensi yang cukup mendasar. Terdiri dari garpu teleskopik dan shock belakang bermuatan gas ganda. Skuter ini memiliki rem cakram depan dan belakang untuk memberikan kepercayaan diri tambahan saat berhenti. Walau belum ada informasi mengenai spesifikasinya, dapat dikatakan kalau ia dipasangkan pengereman regeneratif. Sistem pengereman yang dapat meminimalisir energi terbuang pada sistem pengereman konvensional.

Demi meningkatkan daya tariknya, ada kemungkinan ia disematkan fitur tambahan seperti konektivitas smartphone. Sementara versi prototipe yang ditampilkan di pameran memiliki cluster instrumen semi-digital, untuk produksi massal diharapkan mendapat unit full digital. Tak lupa juga karakteristik modern seperti pencahayaan full-LED, baik pada lampu depan dan belakangnya. Disematkan pula port USB untuk mengisi gawai, sama seperti produk Okinawa lainnya. Diberikan pula sistem tanpa anak kunci alias keyless dan alarm anti-pencurian.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, scooter listrik garapan Okinawa wujudnya sedikit menyirat dengan skutik konvensional punya Honda. Bodinya bongsor, model jok tandem, headlamp dan bagian buntut serupa. Kendati dimiripkan dengan maxi standar, dirinya bisa menjadi kuda besi niremisi paling premium di jajaran semua produk Okinawa.

Jeetender Sharma, Owner sekaligus Managing Director Okinawa Autotech, mengatakan bahwa skuter terbarunya diproduksi di fasilitas yang ada di Rajasthan. Perusahaan juga berencana menambah diler dari 350 gerai menjadi 500 gerai yang berfokus di negara bagian seperti Assam, Bihar dan Maharashtra. Ini sangat menguntungkan bagi Okinawa karena para pesaingnya, TVS iQube Electric dan Bajaj Chetak , memiliki jangkauan yang sangat terbatas di negara tersebut.

Meskipun banyak bisnis telah pindah ke daring karena pandemi virus corona, Okinawa masih percaya dengan penjualan offline. Dirinya mengetahui bahwa pelanggan India masih percaya pada konsep pemeriksaan kendaraan secara fisik sebelum mengeluarkan uang.

Ketika ditanya tentang peningkatan infrastruktur EV di India, Sharma optimis tentang teknologi baterai lithium-ion yang dapat ditukar, meski kebutuhan stasiun pengisian masih sangat mahal. Di lain sisi, mengingat situasi politik yang tidak pasti dengan Cina, Okinawa mengatakan India sudah dalam perjalanan untuk menjadi pusat (kemungkinan di bagian selatan negara itu) produksi sel baterai.

Untuk diketahui, produsen kendaraan roda dua listrik lainnya yang beroperasi di India, kebanyakan mengambil basis dari Cina. Okinawa pun termasuk. Beberapa produknya terlihat sangat mirip dengan skuter yang dijual oleh Zhejiang Luyuan Electric Scooter Co. Ltd di Cina. Jika Anda menelusuri kedua situs web perusahaan, Anda bisa menemukan skuter yang sama. Contohnya seperti Praise Pro dan Praise yang dimiliki Okinawa. (Bgx/Tom)

Sumber: Bikedekho

Baca juga: Husqvarna Bikin Skuter Listrik, Meluncur Tahun Depan?