Pembalap Muda Indonesia Bersaing Untuk Ajang Suzuki Asian Challenge 2017

Bogor: Guna mencari bibit pembalap muda, Suzuki menggelar kualifikasi yang pemenangnya bakal diikutsertakan di ajang balap Suzuki Asian Challenge (SAC) 2017. Setidaknya ada 15 pembalap muda yang ikut kualifikasi di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat kemarin.

"Sebanyak 15 pembalap muda dari perwakilan main dealer yang beradu cepat untuk menjadi wakil Indonesia, menggenjot motor GSX-R150," ungkap Seiji Itayama, Managing Director 2W PT Suzuki Indomobil Sales, Kamis (26/1) di Sentul, Jawa Barat.

Format pemilihan pembalap untuk SAC 2017 kali ini mengalami perbedaan. Pasalnya, Suzuki secara langsung mengadakan seleksi akhir di lokasi yang sama tanpa menggelar Suzuki Indonesia Challenge (SIC). Selain itu, motor yang digunakan juga berbeda dari tahun lalu yang menggunakan Satria F150 FI. Untuk memberikan kesan sport layaknya balapan di ajang MotoGP, Suzuki memilih calon pembalap muda Indonesia untuk menggunakan GSX-R150 yang diperkenalkan pada November 2016 lalu di ajang IMOS tanpa dimodifikasi.

Dalam melakukan seleksi, Suzuki membaginya ke beberapa tahapan kualifikasi. Balapan dimulai dari latihan bebas, mereka untuk kali pertama mengendarai GSX-R150 di Sirkuit Sentul. Race pertama dan kedua, pembalap dipilih yang meraih poin tertinggi. Dalam dua kali race, siapa yang finish 10 besar saat race pertama berhak melaju ke babak final.

Setelah melewati berbagai tahapan, akhirnya terpilih tiga pembalap Indonesia yang disaring Suzuki guna mengikuti balap tingkat Asia. Mereka adalah Ahmad Saugi (24), Nur Alfath Sam Ahmad (20) dan Chepy Armansyah (16). Sebagai informasi, ajang balap SAC digelar dalam 6 seri yang dimulai dari Sirkuit Sepang, Malaysia pada Maret 2017 mendatang. Indonesia sendiri jadi salah satu tuan rumah dalam 6 seri itu. Namun pembalao Indonesia hanya akan mengikuti 5 seri.

Selain ketiga orang tadi, Suzuki juga menambahkan satu pembalap lagi yakni Jefri Tosema. Ia tahun lalu menjadi juara umum di ajang yang sama. Sementara Yohan Yahya, Senior Director Sales and Marketing SIS menyatakan event yang digelar Suzuki, merupakan kesempatan bagi pembalap untuk menunjukkan kemampuannya. Setelah melewati tahapan nasional, para pembalap muda ini berkesempatan unjuk kemampuan di tingkat internasional.

Syauki, salah satu pembalap yang menjadi wakil Suzuki Indonesia di ajang SAC 2017 menyatakan dirinya perlu beradaptasi lebih jauh dengan motor yang akan digunakan. "Tentu kami ingin mempertahankan gelar. Mungkin perlu latihan lebih banyak lagi dan juga beradaptasi dengan motor ini karena GSX R 150 ini kan produk baru," paparnya.

Baca Juga: Lebih akrab dengan GSX-R 150