MotoGP: Marquez Dominan di Aragon, Siapa Lawan Terberatnya?

Marc Marquez (Repsol Honda) masih berkuasa di Sirkuit Motorland Aragon (Spanyol). Dalam beberapa tahun terakhir, sang rider selalu sukses merebut trofi utama. Potensinya untuk kembali mendominasi pun terbuka lebar. Walau para rival juga optimis menghadapi seri lanjutan MotoGP itu, akhir pekan ini.

Selama bersaing di MotoGP, sudah empat kemenangan ditorehkannya di sirkuit ini. Marquez bahkan sempat mencatatnya secara beruntun, musim balap 2016, 2017 dan 2018. Wajarlah kalau musim ini dia kembali digadang memenangi balapan Aragon. Pertarungan yang dihadapi Marquez juga spesial. Pertama, pengguna nomor 93 digdaya di puncak klasemen. Ia unggul 93 poin dari Andrea Dovizioso. Kedua, Marquez menjalani laga ke 200-nya di Grand Prix. Ketiga, tentu saja dia bakal mengusung misi lima sekaligus empat kemenangan berturut-turut di lintasan 5,1 km itu.

"Saya bersemangat untuk balapan lagi. Terutama di Aragon, sirkuit yang seperti kampung halaman karena dekat dari Carvera (tempat tinggal Marquez). Banyak fans yang datang dan memberikan dukungan. Posisi kami di kejuaraan juga bagus. Tapi, itu tidak bakal mengubah cara kami menghadapi lomba pekan ini. Terus menekan dan coba mencapainya dengan maksimal. Kita lihat saja apa yang terjadi di Aragon," seru Marquez.

Kendati lay out sirkuit tampak menguntungkan Honda, Marquez harus tetap mewaspadai pengembangan tim lain. Salah satu contohnya Ducati. Tahun lalu Dovizioso bisa mengekorinya, meski dengan gap 0,6 detik. Sudah pasti kali ini mereka tak ingin jadi yang kedua. Mengingat performa Ducati Desmosedici GP19 juga kian impresif.

Bagi Yamaha, trek dengan 10 tikungan ke kiri dan 7 ke kanan diakui sulit. Valentino Rossi, misalnya, belum pernah sekalipun menjuarai balapan di sana. Meski beberapa kali pula dia naik podium. Namun, kondisi itu berbeda kala Jorge Lorenzo membela garputala. X-Fuera buktinya bisa memberikan dua kali kemenangan saat berseragam Yamaha. Bisa dikatakan, Rossi memang tak cukup kuat di Sirkuit Aragon. Meskipun ia bakal berusaha kompetitif sepanjang race.

"Kami selalu kesulitan di sini. Tapi sekarang kami datang setelah menjalani balapan yang bagus. Jelas kami harus bekerja keras di seri ini. Berharap dapat lebih kompetitif dari sebelumnya," ucap Rossi.

Momentum lebih baik justru ada di sisi rekan setimnya, Maverick Vinales. Dia hadir di Aragon setelah naik podium. Sementara itu, balapan berlangsung di negaranya. "Setelah podium Misano, saya balap di Aragon dengan optimis. Seperti GP Spanyol lain, seri ini juga sangat spesial karena atmosfernya yang bagus dan saya juga suka treknya," kata Vinales.

"Kami sudah melakukan pekerjaan baik di seri sebelumnya. Saya prediksi kami bakal cepat juga di sini. Kami coba untuk tetap fokus dengan target selalu berkembang di setiap race. Potensi kami juga terus membaik sejak paruh kedua musim dimulai. Jadi saya pikir kami dapat melakukan pekerjaan yang bagus," tutup pengguna nomor 12. Kita tunggu saja, mampukah Vinales mematahkan capaian Marquez, Minggu (22/9) nanti. (Ano/Van)

Baca Juga: Begini Rasanya Balap Endurance dengan Yamaha R15