Dimas Ekky Tak Masuk Radar, Federal Oil Rekrut Edgar di Moto2 2020
Tim Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2) mengumumkan daftar lengkap pembalap mereka untuk musim 2020. Nama Nicolo Bulega diusung paling pertama. Pertanyaan justru muncul seputar siapa yang bakal menjabat rider kedua. Pasalnya, musim depan mereka mendaftarkan dua joki. Sayang, kursi itu bukan untuk pembalap Indonesia.
Jawaban itu diperkirakan muncul saat putaran Malaysia. Di sana, kedua belah pihak (Gresini Racing dan Federal Oil) sepakat melanjutkan lagi kerjasama. Artinya, sudah 9 tahun Federal Oil mendukung tim pimpinan Fausto Gresini itu. Namun, musim depan jatah kursi dipercayakan kepada Bulega. Mantan anak didik Valentino Rossi yang digadang sebagai pembalap utama tim.
Akusisi Exxon Mobil ternyata berdampak positif dengan upaya branding Federal Oil. Tidak hanya satu, melainkan dua motor sekaligus. Hanya saja, rider keduanya belum diumumkan. Nama baru itupun akhirnya dirilis, kemarin (11/11). Tahun depan, mereka memilih Edgar Pons sebagai team mate Bulega.
"Saya senang dengan perpanjangan kemitraan kami dengan Gresini Racing untuk musim kesembilan berturut-turut. Musim ini bahkan lebih istimewa karena kami masuk dengan dua pembalap. Keduanya berada di bawah bendera FOGM2. Kami berharap 2020 menjadi musim yang kuat. Untuk semakin menguatkan kepercayaan konsumen dan penggemar terhadap merek kami," tutur Patrick Adhiatmadja, President & CEO Federal Lubricants.
Agak di luar ekspektasi karena rumornya mereka bakal menggunakan jasa pembalap Indonesia. Banyak anggapan Dimas Ekky bakal direkrut. Mengingat dia juga pernah ditunjuk membalap untuk tim itu. Namun, pemberitahuan itu sekaligus memastikan bahwa Dimas tak masuk dalam radar mereka. Di satu sisi, tahun depan Dimas tak lagi membela Honda Team Asia. Belum diketahui secara pasti bagaimana kelanjutan karir Dimas ke depan. Sementara itu, tempatnya digantikan Andi Gilang. Pembalap muda asal Bulukumba, Sulawesi Selatan ini bakal berkompetisi penuh di Moto2 2020.
Pihak tim sendiri merasa meminang Edgar Pons adalah keputusan tepat. Apalagi, dia berstatus raja di CEV Repsol Moto2 European Championship 2019. "Ini sangat istimewa. Kami memulai musim ke-9 bersama dan akan menjadi musim yang sangat menarik. Kami memiliki dua pembalap lagi di kelas ini. Bersama Edgar kami menambah kecepatan dan pengalaman. Kami mau jadi salah satu tim yang protagonis tahun ini. Sayangnya belum berhasil. Satu-satunya tujuan kami adalah kembali di baris depan," ungkap Gresini, selaku manajer tim.
Edgar sendiri mengaku senang dengan kesempatan ini. Dia tak sabar ingin bertemu dengan kru serta motor barunya. "Musim ini saya sudah membalap dengan mesin Honda. Tetapi, mesin 750 cc Triumph pasti akan lebih menyenangkan untuk dikendarai. Saya bakal memberikan yang terbaik dan menjalaninya sebaik mungkin untuk ada di depan. Terima kasih untuk tim atas kesempatan besar ini," pungkas pembalap Spanyol. (Ano/Van)
Baca Juga: Lima Motor Ini Harganya Setara Xpander Cross
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian