Sebentar lagi Toyota Indonesia merilis Yaris facelift. Mereka telah menyebar undangan resmi. Seremoni dilakukan secara virtual melalui akun Youtube perusahaan. Tepat pukul 11.00 WIB, pada 8 September 2020. Lantas apa saja perubahan yang terjadi pada sang hatchback? Sebelumnya, di Thailand unit dikenalkan dengan sejumlah rombakan. Kemungkinan besar model penyegaran tak banyak berbeda dari di sana.

Urusan banderol, tipe Yaris Entry dijual 549.000 baht setara Rp 256,5 juta. Trim Sport 609.000 (Rp 284,5 juta) dan Sport Premium 679.000 baht (Rp 317,2 juta). Sedangkan di Indonesia unit didagang antara Rp 250 juta hingga Rp 291,4 jutaan. Kalaupun ada kenaikan, kisaran angka tak meleset jauh dari deret ini.

Yang pasti sebagai bentuk pembenahan. Apron depan lumayan banyak berubah. Kisi-kisi depan bergaya trapesium lebar, pakai gaya jaring agar terlihat lebih sporty. Sorot utama kini berteknologi LED, walau sudut rumah lampu mirip dengan model eksis. Posisi DRL kini berpindah tempat ke dalam lampu utama, mengikuti gaya lini produk Toyota teranyar. Bentuk fog lamp masih bulat dan rumah lampu menyiku ke atas, lalu terdapat cekungan dalam.

Beralih ke samping. Siluet lama tetap kentara. Maklum saja, ia hanya model facelift alias kena ubahan sedikit. Agar terasa gres betulan, Toyota Thailand memakaikan pelek dual tone bergaya baling-baling angin 12 palang. Alur serta guratan samping jua tak terlalu beda. Nah, pada kasta tertinggi, ia memakai dua warna tubuh. Atap digebyur cat hitam, dari pilar A hingga ke C, membuat tampilan seolah mengambang.

Baca Juga: Jangan Heran Kalau Lihat Toyota Avanza di Amerika, Simak Bedanya dengan Model Lokal

Komposisi belakang masih tak banyak berubah. Lampu Yaris hatchback facelift mengikuti gaya sedan atau Vios. Sorot merah di buritan menggunakan teknologi diode (LED). Bumper bawah sedikit direvisi demi menyelaraskan roman depan. Diramalkan, unit yang besok rilis begini juga.

New Yaris 2020 diyakini tetap mengandalkan daya pacu 1,5 liter Dual VVT-i 4 silinder. Unit meyemburkan daya 107 PS di 6.000 rpm dan torsi 140 Nm pada 4.200 rpm. Sebagai penyalur daya itu, ia menggunakan girboks tipe CVT 7-speed. Beda dengan versi Thailand. Jantung pacu pakai unit 3NR-FKE DOHC Dual VVT-iE 1,2-liter naturally aspirated. Rasio kompresi ruang bakar 13,5:1 tergolong tinggi. Lazimnya kendaraan sejenis di kisaran 11:1. Enjin non-turbo itu hanya menyemburkan torsi 109 Nm serta tenaga 92 PS. Resultan dikawinkan transmisi super CVT-i ke roda depan. Klaim konsumsi bensin mencapai 23,3 kpl.

Baca Juga: Toyota Urban Cruiser Mendebut pada September 2020, Spesifikasinya Lengkap

Kelengkapan

Menengok kabin, ia memiliki MID 4,2 inci enam speaker, keyless entry dan tombol engine start-stop. Tata panggung dasbor tidak dirombak. Trim bawahnya tidak ada itu, berikut jok yang dibalut kombinasi kulit-fabric di tipe Sport dan fabric saja di Entry. Bagian kontrol AC pada varian atas serbadigital. Sementara head unit 6,7 inci menyediakan koneksi Apple CarPlay. Imbuhan lain berupa spion electro chromic dan Digital Video Recorder sebagai peranti standar di tipe tertinggi.

Fitur keselamatan kian mumpuni. Terpasang titik kantong udara di sekitar kabin. Lantas perangkat aktif komplet mulai dari ABS (Anti-lock Brake System), VSC (Vehicle Stability Control), TRC (Traction Control System). Tak ketinggalan HAC (Hill Assist Control), EBD (Electronic Brake-force Distribution) dan BA (Brake Assist).

Hebatnya, Yaris di Negeri Siam berbekal Toyota Safety Sense. Membuat mobil lebih aman tatkala dikendarai. Namun, agaknya belum tentu tersedia untuk model yang pekan depan meluncur. Sebab berkaitan dengan nilai jual. TAM seperti ingin menjaga agar harga tak melampaui psikologi konsumen di level ini. Nantikan kelengkapan informasi hanya di OTO.com. (Alx/Odi)

Baca Juga: Toyota Yaris Cross Mengaspal Duluan di Jepang, Suguhkan Paket Aksesori Keren