Banyak sejumlah model global mengalami sejumlah ubahan. Yang paling pertama datang dari pabrikan Jepang. Dengan strategi beralih ke segmen premium, Mazda2 dikabarkan segera diremajakan pada 2022. Bocoran muncul dari Thailand yang akan menjadi basis produksinya. Lalu informasi selanjutnya, Suzuki Jimny disinyalir mendapat opsi mesin berinduksi turbo dan muncul versi panjang tiga baris. Sementara bagi market Indonesia, Kia Seltos diesel diprediksi kuat bakal masuk untuk melengkapi varian di sini. Simak detail info berikut ini.

Mazda2

Tersedia bocoran dari Mazda Thailand kalau Mazda2 bakal segera ganti generasi. Tepatnya pada 2022 Kenapa informasi itu datang dari Negeri Siam? Karena di sanalah yang menjadi basis produksi mulai kuartal kedua tahun depan. Kabar ini menjadi angin segar bagi konsumen luas. Kompetisi hatchback bakal kembali seru. Anda punya pilihan lebih banyak produk.

Apalagi Honda City hatchback baru datang di Indonesia, dikabarkan sukses melibas penjualan Toyota Yaris. Kalau tidak diredam oleh kompetisi, ia dapat terlalu mendominasi. Meski baru bersifat rumor, tapi Autoindustriya mengklaim mereka mendengar langsung dari sumber di dalam lingkungan Mazda Thailand langsung. Lebih dari itu, generasi keempat nanti diduga punya opsi mesin hybrid. Langkah bisnis ini menarik disimak.

Untuk diketahui, pada November 2020, Mazda mengumumkan kerja bareng Toyota demi menghadapi pertarungan dan isu lingkungan global. Dalam salah satu butir pernyataan disebutkan, Mazda bakal menggunakan THS (Toyota Hybrid System) untuk hatchback berbasis Toyota Yaris di Eropa. Memang, di benua itu Mazda2 memiliki desain yang berbeda. Karena benar-benar menggunakan Toyota Yaris (versi Eropa) yang hanya berganti lencana.

Hal ini tidak menutup kemungkinan diterapkan untuk di regional lain seperti Asia Tenggara. Tapi dengan catatan, desain dan fitur disesuaikan kebutuhan pasar. Nah, bagaimana bentuknya masih tanda tanya. Tapi diyakini filosofi bentuk tetap menganut desain Kodo. Alasan lain, Mazda2 merupakan model cukup penting untuk penetrasi pasar. Makanya tidak heran kalau mereka menggandeng Toyota demi menghemat biaya dan waktu pengembangan model baru.

Spekulasi lain yang berkembang adalah penggunaan mesin tiga silinder SKYACTIV-X. Sebuah enjin baru yang canggih dalam sistem pembakaran dan penghasil daya. Untuk versi hybrid, kemungkinan akan memboyong satu paket mesin 1,5 liter bikinan Toyota. Pilihan lain berupa pemacu daya 4-silinder 1,5 liter SKYACTIV seperti di model eksis. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: OTO Mall Exhibition Sambangi Mall Kelapa Gading, Banyak Pilihan Mobil Baru

Jimny 5 Doors Turbo

Dilansir dari situs MOTA di Jepang, Suzuki Jimny sasis panjang ini seharusnya muncul Oktober 2021. Tepat bersamaan dengan digelarnya Tokyo Motor Show. Tapi karena pandemi Covid-19, acara ini harus batal. Jimny pun dijadwal ulang kemunculannya. Turut disebut, parikan Jepang siap lakukan debut publik pada tahun mendatang. Bahkan ada yang menulis untuk pasar India, model ini dirilis Juni 2022.

Informasi tentang Jimny 5 pintu ini dikatakan cukup solid dengan munculnya kode nama YWD. Lebih jauh lagi dikabarkan bahwa gambar model baru telah diselesaikan. Dan faktanya, request for quotation (RFQ) siap diajukan ke pemasok domestik India pada Januari 2021 ini. Sayangnya diketahui pula bahwa Jimny 5 Pintu ini hanya untuk konsumsi pasar domestik India saja. Setidaknya itu yang diketahui untuk saat ini.

Kabar lain menyebutkan, Jimny 5-doors dirakit di Jepang atau memanfaatkan fasilitas Maruti Suzuki di India. Tidak seperti saudaranya yang pendek, mukanya sedikit berbeda karena penggunaan grille baru. Slot vertikal berganti batang horizontal, seperti yang dibayangkan melalui gambar render buatan MOTA. Menurut Autocar, Jimny 5-door menggunakan Jimny Sierra sebagai basis. Model ini ditampilkan di India pada ajang Auto Expo 2020.

Jimny 5-door memiliki dimensi 3,850 mm, 1,645 mm dan 1,730 mm. Sedangkan wheelbase ada di angka 2,550 mm, atau 300 mm lebih panjang dibandingkan Jimny 3-door yang memiliki jarak antarroda 2,250 mm dan pajang tubuh 3,550 mm. Versi lima pintu memiliki ground clearance 210 mm serta bobot 1,190 kg. Atau sekitar 100 kg lebih berat dibandingkan versi tiga pintu.

Dengan wheelbase 30 cm lebih panjang, membuatnya terasa lebih berguna, terutama untuk penggunaan harian. Keuntungan lainnya, Suzuki bisa bikin varian lebih banyak. Perpanjangan jarak sumbu roda bakal memberikan banyak ruang di kabin termasuk (mungkin) tambahan baris ketiga, sesuatu yang bakal disukai orang Indonesia.

Bagaimana dengan mesin? Di balik grille baru, selain jantung mekanis petahana 1.5L K15B bensin yang menghasilkan tenaga 120 Hp. Infonya mesin juga digunakan pada Vitara Brezz, S-Cross, Ciaz, dan Ertiga. Bakal diracik demi mendapatkan torsi lebih besar. Kemudian ada tambahan mesin 4-silinder turbo. Meski belum ada informasi dari keluarga mesin mana. Tapi diyakini ambil dari 1,4 liter Boosterjet, yang ditopag 48V mild-hybrid tech system.

Paling tidak, inilah jawaban atas tingginya permintaan Jimny dengan performa lebih. Boosterjet mampu menghasilkan daya hingga 140 PS. Karena itu, transmisi juga harus disesuaikan. Langkah yang wajar. Selain memenuhi permintaan, bobot Jimny panjang ini juga pasti lebih berat. Peranti turbo tersebut menemani sistem mild hybrid untuk memangkas konsumsi BBM. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ungkapan Kesetiaan Para Pemilik Toyota Kijang Innova Limited Edition 50th Anniversary

Kia Seltos Diesel

Salah satu varian Kia Seltos yang patut ditunggu ialah unit berjantung pacu diesel. Sangat besar kemungkinan Kreta Indo Artha (KIA) memboyongnya di sini. Untuk diketahui, model itu sudah tertera pada situs resmi Samsat DKI Jakarta. Tercantum NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) unit berbahan bakar solar mencapai Rp 244 juta, pre-perpajakan dan marjin perusahaan. Lantaran harus impor dari India, kemungkinan banderol on the road Jakarta di atas Rp 350 jutaan.

Untuk sekadar perbandingan. NJKB KIA Seltos 1,4 liter bensin turbo mencapai Rp 225 juta dengan harga resmi Rp 300 juta di varian dasar. Artinya unit bermesin diesel bisa di atas itu. Bagi mereka, Seltos merupakan model penting. Sebab memiliki peran perluasan jejak global. Sasaran marketnya, membidik konsumen muda yang gemar dengan teknologi dan perangkat keselamatan mutakhir. Lantas seberapa hebat mekanikal penenggak solar ini?

Kalau mengacu data spesifikasi dari model di India. Kubikasi mesin mencapai 1.493 cc dengan sistem penyemprotan bahan bakar CRDi. Resultan pembakaran empat piston memberi torsi puncak 250 Nm pada 1.500 rpm. Kemudian tenaga maksimal terlontar 115 PS di 4.000 rpm. Untuk versi Indonesia, sangat mungkin dipadukan transmisi matik DCT. Performanya lumayan, jika dibanding dengan keluaran Seltos bermekanikal pacu 1,4 liter turbo.

Peranti keamanan yang tertanam pada Seltos diesel lengkap. Jika spesifikasi tak dikebiri, menjadi semakin menarik plus nilai jual lebih. Isinya berupa enam airbag di bagian driver, passenger, side and curtain. Pengereman pakai cakram di depan dan di belakang. Sudah tersisip ABS, EBD, Electronic Stability Control, Hill Assist, Traction Control. Serta Cruise Control guna memudahkan Anda saat berselancar di jalan bebas hambatan. Termasuk faktor yang bikin irit konsumsi BBM lantaran menjaga putaran mesin.

Bagaimana dengan tatanan interior Seltos diesel tatkala masuk Indonesia? Kemungkinan kelengkapan sama dengan varian EX+. Konsumen mendapatkan lingkar kemudi berbalut kulit. Setir menggunakan model tilt and telescopic plus audio control. Kemudian seluruh jok dibekali kulit sintetis. Fitur standar juga tersedia: Wireless Charging, USB slot juga power outlet. Kemudian sistem audionya keren. Pakai sistem 2way, dengan layar mengambang 8 inci plus speaker garapan Bose. Baca selengkapnya di sini. (Alx/Raju)

Baca juga: Value Menarik Hyundai New Santa Fe Sebagai SUV 7 Seater Keluarga Indonesia