Varian anyar dan model baru mendarat lagi di Indonesia. Yang pertama, setelah meluncurkan Raize bermesin 1,0 turbo 3 silinder. Kini Toyota Astra Motor membuka pemesanan versi enjin 1,2 liter naturally aspirated. Kemudian saudara kandungung jua tak luput dikenalkan. Daihatsu buka order Rocky 1,2 liter. Harga termurah tak sampai Rp 200 juta. Lalu di segmen premium, BMW Indonesia melansir 4 series terbaru di Tanah Air. Simak informasi detail berikut.

Toyota Raize 1.2L

Efek relaksasi PPnBM bikin permintaan mobil anyar membumbung tinggi. Akibatnya konsumen harus inden. Melihat hal itu, sebagai bentuk apresiasi Toyota pun mempercepat kemunculan Raize bermesin 1,2 liter tanpa turbo. Tadinya dijadwalkan meluncur awal semester kedua tahun ini. "Melihat antusiasme dari para pelanggan terhadap Raize yang sangat besar, jadi kami memajukan yang 1.200 cc ini. Dari rencana awal semester dua menjadi juni ini sudah akan ada suplai. Pelanggan sudah bisa melakukan SPK. Mudah-mudahan jadi pilihan bagi konsumen kami," tutur Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director TAM dalam konferensi pers virtual.

Untuk varian anyar ini, Toyota tak memberi opsi GR Sport. Harganya berada di kisaran Rp 202 jutaan dan Rp 215 jutaan. Ia hadir dalam opsi transmisi manual G MT dan G CVT saja, tanpa ada pembeda kelengkapan varian lain.Kelengkapannya mungkin sama dengan varian 1,0 liter G turbo. Sedang mekanikal pacu Raize, memakai mesin tiga silinder 1,2 liter dengan semburan tenaga 88 PS pada 6.000 rpm dan momen puntir maksimal 113 Nm pada 4.500 rpm. Daya disalurkan melalui transmisi manual 5-speed atau CVT.

Soal Inden, Raize secara umum sedang cukup tinggi permintaannya. Konsumen harus menunggu sekitar dua sampai dua setengah bulan untuk bisa mendapatkan produknya. Menurut Anton Jimmi, untuk mengatasi inden yang panjang dilakukan peningkatan produksi, khususnya pada Juni dan Juli. Dan dengan hadirnya varian 1,2 liter, meski tak secara langsung, diharapkan bisa cukup mengurai antrean itu. Baca selengkapnya di sini.

Daihatsu Rocky 1.2L

Belum resmi diluncurkan, tapi keran pemesanan Daihatsu Rocky 1.200 cc naturally aspirated telah dibuka. Unit mesin baru mengundang rasa penasaran. Formatnya tiga silinder yang berarti bukan berasal dari Sigra maupun Ayla. Tentunya dibanderol lebih murah dari varian turbo 1,0-liter. Astra Daihatsu Motor membuka harga sesuai skema relaksasi PPnBM 50 persen. Berikut detailnya:

• Daihatsu Rocky 1.2L M M/T - Rp185,8 juta
• Daihatsu Rocky 1.2L M CVT - Rp202,2 juta
• Daihatsu Rocky 1.2L X M/T - Rp198,7 juta
• Daihatsu Rocky 1.2L X CVT - Rp215,1 juta
• Daihatsu Rocky 1.2L ADS M/T - Rp206,7 juta
• Daihatsu Rocky 1.2L ADS CVT - Rp223,1 juta

Lantas kenapa mereka menggunakan mesin baru berkonfigurasi tiga silinder? Padahal kalau tak mau repot, ADM memiliki mesin Sigra 1.2L. Toh kubikasi ruang bakar sama. Anjar Rosjadi, Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor menjelaskan itu. Pemakaian enjin anyar juga sudah disesuaikan dengan bentang jalan di Indonesia.

“Untuk enjin Rocky 1.2L memang benar-benar baru. Bukan ambil dari mesin lain. Secara performa kalau dibandingkan 3-silinder dengan 1.2L empat silinder 3NR, jauh lebih baik. Karena ini merupakan bentuk pengembangan baru. Supaya mendapatkan efisiensi dan performa dari kendaraan Daihatsu. Kalau milik Sigra punya torsi 108 Nm, Rocky lebih kuat 113 Nm. Kemudian bobot mesin juga lebih ringan serta kian responsif. Walau hanya tiga silinder, berkat teknologi baru mesin tetap halus. Ini terkait dengan pengembangan mesin. Soal stigma getaran tiga silinder, milik Rocky jauh lebih halus karena balance baik,” klaim dia, dalam konferensi pers secara virtual (17/6).

Kalau dibandingkan dari mesin Sigra. Ia memakai enjin berkapasitas 1,2 liter 3NR-VE DOHC Dual VVT-i. Unit power punya 4 silinder dan 16 katup. Tenaga yang dikeluarkan sama dengan Rocky 1.2L sebesar 88 PS pada 6.000 rpm. Namun dorongan torsi puncak hanya 108 Nm di 4.200 rpm. Mesin menggunakan tipe penyemprotan bahan bakar injeksi EFI.

“Ini merupakan bagian dari strategi Daihatsu usai meluncurkan Rocky 1,0T. Pada kesempatan sekarang, kami kenalkan Rocky 1,2 liter (N.A) untuk menjadi pilihan bagi pelanggan. Dan merupakan world premier, yang sudah disesuaikan bagi konsumen sini. Adapun keunggulan pertama, paling irit bahan bakar di kelasnya. Kami melakukan pengujian dengan perjalanan di berbagai jalan raya maupun umum. Konsumsi bisa mencapai 18 kpl sampai 19 kpl. Kemudian responsif dan bertenaga di tanjakan dengan kemiringan 15 sampai 18 derajat,” Anjar Rosjadi mengimbuhi. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Walau Penjualan Naik Daihatsu Sementara Pakai Skema PPnBM 50 Persen, Bukan 100 Persen

BMW 4 Series

Secara desain, 4 Series jelas terlihat menampilkan arah baru rancangan BMW. Langsung jadi sorotan adalah Twin Kidney Grille superbesar. Sebuah ubahan radikal yang boleh dibilang datang tiba-tiba. Sebagian mungkin suka, sebagian bisa jadi protes. Tapi terlepas dari preferensi pribadi, ubahan wajah ini diyakini merupakan upaya BMW membawa tradisi dan warisan identitas ke masa depan. Kalau pergeseran itu benar terjadi, 4er jadi model produksi yang pertama.

Mereka mengadopsi jantung empat silinder 2.000 cc TwinPower Turbo dalam spek nomenklatur “30i”. Sajikan ekstraksi 258 hp dengan puncak torsi 400 Nm menuju roda belakang via transmisi otomatis 8 percepatan Steptronic Sport. Keseruan berkendara kemudian disokong oleh paddle shifter serta launch control. Belum lagi bermacam komponen penunjang dalam paket M Sport seperti Adaptive M Suspension, Variable Sport Steering, M Sport Differential dengan fungsi pengunci elektronik, sampai piringan rem besar M Sport Brake.

Entah model Coupe maupun Convertible, standar perlengkapan bawaan tentu canggih dan berkelas. Di luar, seperti kebanyakan BMW modern di pasaran, penerangan utama telah mengadopsi teknologi Laser Light komplet BMW Selective Beam. Juga tak ketinggalan paket akses pintar Comfort Access System yang merupakan smart entry lengkap bukaan bagasi elektrik dengan sensor kaki.

Di kabin, Anda dapat dinikmati berbagai perlengkapan mutakhir dalam nuansa dasbor 3 Series. Termasuk di dalamnya panel instrumen digital 10,25 inci ditambah sistem infotainment 12,3 inci berisi sistem operasi iDrive 7. Langkah pengoperasian lewat kenop iDrive atau juga Gesture Control eksis ditambah konektivitas smartphone Android Auto. Andai tertarik, BMW Group Indonesia tidak menjadikan duo 4er ini sebagai edisi terbatas. Dikirim secara utuh dari fasilitas Dingolfing, Jerman. Pemesanan terbuka dengan banderol mulai dari Rp 1,399 miliar (Off the Road) khusus Coupe dan versi Convertible Rp 1,529 miliar. Baca selengkapnya di sini. (Alx/Raju)

Baca juga: BMW Group Indonesia Siapkan Gempuran Elektris di Tahun Depan, Ada Model Apa Saja?