Dalam sepekan ini otomotif nasional banyak diwarnai peluncuran mobil baru. Tak mau terpuruk karena pandemi, industri mulai bergeliat bangkit. Yang paling hangat, perilisan SUV kompak 4 meter hasil kerja bareng dua pabrikan Jepang. Toyota Astra Motor sekarang menjajakan Raize 1,0 liter turbo. Sementara saudara kembarnya, Astra Daihatsu Motor turut melepas Rocky di Tanah Air. Lalu beralih di segmen Low SUV. Honda juga tengah menyiapkan produk baru 7 seater. Kemungkinan All New BR-V. Berikut ikhtisarnya.

Toyota Raize

Menyasar generasi muda, Toyota Raize dijual mulai Rp 219,9 juta di varian turbo 1,0 liter on the road Jakarta. Banderol itu mengikuti keringanan pajak barang mewah (PPnBM) dari pemerintah hingga Mei 2021. Dan bakal naik mengikuti mekanisme insentif. “Dengan tampilan porty dan didukung fitur interior dan safety yang modern nan lengkap di kelasnya. Kehadiran Toyota Raize diharap tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan yang beragam. Namun juga turut mendorong pasar otomotif nasional menjadi lebih dinamis serta berkembang,” ucap Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota Astra Motor (30/4).

Ia tersedia dalam enam varian. Yaitu 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS, 1.0 Turbo GR Sport CVT, 1.0 Turbo G CVT, 1.0 Turbo G M/T, serta 1.2 G CVT maupun 1.2 G M/T. Masing-masing memiliki daya tarik sendiri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam. Raize bermesin turbo dapat dipesan sejak 30 April 2021. Sementara untuk enjin naturaly aspirated 1.2L bakal muncul sekitar semester dua tahun ini. Mereka tak langsung merilis sekaligus, dengan alasan sebagai bagian strategi dagang TAM.

Sekarang TAM hanya menampilkan opsi 1KR-VET berkonfigurasi 1,0 liter turbo 3 silinder segaris. Unit pacu menenggak bensin dengan sistem penyemprotan injeksi ke ruang bakar, memberi tenaga 98 PS pada 6.000 rpm. Kemudian momen puntir maksimal 140 Nm. Torsi tersedia mulai dari 2.400 hingga 4.000 rpm. Transmisi pakai opsi CVT atau manual lima percepatan.

Kalau di trim termahal, GR Sport TSS (Toyota Safety Sense). Raize memiliki kelengkapan perangkat standar. Namun ditambah enam titik airbags, Pre-collision System, Adaptive Cruise Control, Front Departure Alert, Lane Departure Assist with Steering Assist. Lanjut Pedal Misoperation Control, Rear Cross Traffic Alert, juga Blind Spot Monitoring. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Mau Beli Toyota Raize, Simak Perbedaan dan Kelengkapan Tiap Varian

Daihatsu Rocky

Untuk saat ini Astra Daihatsu Motor (ADM) baru memasarkan Rocky dengan mesin ringkas, 3-silinder 1,0 liter turbo. Paling mendasar diisi oleh model 1.0 R TC dengan seleksi transmisi manual atau otomatis D-CVT. Masing-masing dilego di angka Rp 214,2 juta atau Rp 227,4 juta tergantung jenis penyalur daya.

Di atasnya, ada trim 1.0 R TC ADS yang mengenakan bodikit ekstra berikut mengadopsi subwoofer aktif 8 inci. Terpasang label Rp 222,2 juta di model manual atau Rp 235,4 juta pada varian otomatis. Puncaknya sendiri diduduki oleh Rocky 1.0 R TC ASA bertransmisi otomatis. Merupakan varian termahal dengan tambahan peranti berkendara aktif Advanced Safety Assist (ASA). Bisa dipinang dengan tebusan Rp 236,1 juta.

Nah, seluruh angka tadi dikhususkan kepada Rocky berkelir reguler. Adalah pilihan antara Black, Silver, Grey, dan Yellow. Tambah Rp 1,5 juta kalau menginginkan pakaian istimewa single tone Compagno Red atau Pearl White. Lain lagi jika mendambakan cat two-tone beratap hitam. Tambah Rp 2,5 juta untuk perpaduan di atas White Solid atau Rp 3,5 juta dengan basis Compagno Red.

"Daihatsu Rocky adalah produk kolaborasi ke-5 dari Daihatsu dan Toyota. Seperti kolaborasi sebelumnya, produk ini diproduksi di pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Research and Development ADM juga terlibat dalam pengembangannya, sehingga Rocky cocok dengan pasar Indonesia," ujar Toshinori Edamoto, President Director PT ADM.

Lalu sofistikasi Rocky terdapat di sektor keselamatan. Ada paket Advanced Safety Assist (A.S.A.) eksklusif di model termahal R. Perlengkapan termasuk fungsi Pre-Collision Warning, Pre-Collision Braking, Pedal Misoperation Control, Front Departure Alert, Lane Departure Warning, dan Lane Departure Prevention. Untuk diketahui, cruise control adaptive dan Lane Keep Assist masih absen. Minimal, bantuan meminimalisir risiko atau dampak keparahan sudah hadir lewat fungsi Pre-Collision baik itu peringatan maupun pengereman aktif. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Dapat Insentif PPnBM, Daihatsu Rocky Dijual dengan Harga Menarik

World Premiere Honda

Honda Prospect Motor (HPM) siap bikin kejutan. Mereka mencuri perhatian dengan sebuah teaser mobil baru disebar lewat akun Instagram @Hondaisme dan langsung dibanjiri ratusan komentar. Bertajuk "Digital World Premiere" dengan petunjuk tanggal 3 Mei 2021. Artinya Senin pekan depan Sejurus kemudian muncul undangan konferensi pers virtual pada hari yang sama. Kemungkinan jenis SUV 7 seater All New BR-V.

Transformasi rancang bangun kendaraan selalu dinamis. Berubah mengikuti perkembangan zaman. Dan salah satu model paling dinanti ialah kemunculan All New Honda BR-V 2021. Untuk bergulat di tataran Low SUV, bahkan menyerempet LMPV. Ubahan tubuh tak boleh main-main agar bisa diapresiasi khalayak. Ujung-ujungnya demi mendulang penjualan apik. OTO.com pun mencoba menerka wujud anyar lewat sketsa. Semua berpijak dari bahasa desain serbabaru dari saudara yang lain.

Betul, gambar yang Anda lihat bukan purwarupa dari pabrikan. Namun sebuah lakaran kombinasi dari berbagai model. Sebab bahasa desain antarproduk Honda kerap sama. Entah dari muka maupun gaya buritan. Misal pada wajah rekaan BR-V 2021, pinjam pahatan Odyssey karena punya karakter kuat. Kemudian di belakang mengadopsi gaya lampu ekor paduan CR-V serta City hatchback. Tentu, bila sang All New melakukan debut publik kelak, mungkin saja bisa jauh berbeda. Tak jadi problem.

Jika bicara soal BR-V, model ini memang sudah waktunya berbenah. Sejak muncul pertama kali akhir 2015, belum ada perubahan menyeluruh. Tercatat dua kali mendapat penyegaran minor, tapi tetap dihantam para kompetitor di segmen Low SUV. Posisinya makin terbenam setelah Toyota Rush dan Daihatsu Terios beregenerasi. Belum lagi ditambah kedatangan Mitsubishi Xpander Cross dan Suzuki XL7. Perlu ubahan total untuk menghajar balik lawan-lawannya itu.

Memakai platform Brio, membuat BR-V kurang menunjukkan kelasnya. Lihat saja desain dashboard yang sama persis Brio Satya. Walau dibedakan dari head unit, setir baru dan balutan jok kulit, tetap saja kurang menunjukkan kelas sesungguhnya. Melihat para kompetitor yang jauh lebih segar, mau tidak mau segera dirombak semua. Terutama desain eksterior, interior, sampai fitur-fitur baru yang kian mutakhir. Berharap juga ada dobrakan baru dari sektor penggerak. Baca selengkapnya di sini. (Alx/Tom)

Baca juga: Teliti Varian Termurah Daihatsu Rocky, Dapat Apa Saja?