Kabar terkait pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) banyak dibaca di OTO.com sepanjang pekan ini. Ajang tahunan yang absen tahun 2020 lalu, rencananya tahun ini kembali dihelat. Sejak April 2021, pemerintah telah memberikan ijin untuk penyelenggaraan pameran secara nasional. Namun dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Kebijakan ini memberikan optimisme pada persiapan pameran otomotif Tanah Air. Beragam tahapan kegiatan pun dijadwalkan tersaji pada 12-22 Agustus 2021. Baik secara offline maupun virtual.

Peluncuran mobil-mobil baru yang dilakukan agen pemegang merek mendominasi berita selama pekan ini. Yang paling menarik adalah dari Mitsubishi. MMKSI mengadirkan edisi spesial Rockford Fosgate Black Edition untuk Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross. Apa beda edisi kali ini dengan sebelumnya?

Ada juga Audi yang dilansir Audi A5 dalam gaya termutakhir. Para bidadari manis milik pabrikan asal Ingolstadt, Jerman ini datang sepasang dengan format Sportback dan Coupe. Sajikan opsi bagi konsumen untuk dapat menikmati gaya anggun dalam kepraktisan coupe 4 pintu atau kecantikan coupe 2 pintu.

Kemudian MINI Indonesia yang memperkenalkan the new MINI Frozen Brass Edition yang tersedia secara eksklusif hanya untuk model MINI 5 Door dan dalam jumlah yang sangat terbatas. Model ini tersedia eksklusif hanya 10 unit di Indonesia. Harga? Ia ditawarkan dengan banderol Rp 690 juta (off-the-road).

Si segmen eksklusif, Eurokars Prima Utama (Ferrari Eurokars) sebagai pemegang merek Ferrari di Tanah Air juga menghadirkan model baru. Setelah Ferrari SF90 Stradale, Roma dan F8 Spider, kini giliran Ferrari Eurokars menghadirkan Ferrari Portofino M untuk bisa dimiliki para konsumen di Indonesia.

Selain itu pencarian soal harga mobil -- seperti Toyota Rush -- yang mendapatkan PPnBM tahap kedua sebesar 50 persen juga diminati pembaca OTO.com. Tak ketinggalan soal promo penjualan. Ini ringkasannya.

Pameran GIIAS 2021

Setelah ditunggu-tunggu kepastiannya, kabar terkait pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) akhirnya dilansir juga. Ajang tahunan yang absen tahun 2020 lalu, rencananya tahun ini kembali dihelat. Sejak April 2021, pemerintah telah memberikan ijin untuk penyelenggaraan pameran secara nasional. Namun dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Kebijakan ini memberikan optimisme pada persiapan pamerean otomotif Tanah Air. Beragam tahapan kegiatan pun dijadwalkan tersaji pada 12-22 Agustus 2021. Baik secara offline maupun virtual.

Yohannes Nangoi, Ketua umum Gaikindo mengatakan berupaya keras mewujudkan penyelenggaraan pamerean otomotif aman dan nyaman. “Penyelenggaraan GIIAS tahun ini akan disiapkan secara mendetail. Agar komitmen Gaikindo untuk mendukung bangkitnya industri otomotif Indonesia semakin terwujud. Dan kami tetap menekankan penyelenggaraan GIIAS 2021 ini harus dipastikan aman bagi semua. Baik para peserta maupun pengunjung,” papar dia dalam keterangan resmi pada OTO.com (8/6/2021).

Adapun pelaksanaan pameran berskala internasional GIIAS, berlangsung secara offine maupun online. Mereka memakai total 100.000 meter persegi area Indonesia Convention Exhibition (ICE)-BSD. Pengaturan pengunjung sesuai dengan penerapan protokol kesehatan. Yakni berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). Sekarang GIIAS muncul pada platform offline dan online. Diharap dapat memenuhi permintaan publik soal informasi terkini dari industri otomotif Indonesia.

Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO, mengungkapkan. GIIAS Auto360 juga tersedia, sebagai upaya dalam memastikan kemudahan, keamanan dan kenyamanan masyarakat. “Kami berusaha maksimal memastikan pameran GIIAS aman untuk dikunjungi. Kami menyiapkan protokol kesehatan ketat dan mendetail. Juga melengkapi GIIAS Auto360 sebagai platform pameran digital,” tutur Rizwan.

Menurut Rizwan, GIIAS Auto360 ditargetkan siap memberikan layanan penuh bagi publik pada Juli 2021. Semua fitur layanan baik exhibition hub, platform berita hingga marketplace khusus produk otomotif dapat berjalan sempurna. Kemudian siap membawa pameran otomotif dalam sebuah genggaman. Baca lengkapnya di sini.

Harga Baru Rush

Rush jadi salah satu dari sekian model Toyota yang memenuhi syarat diskon PPnBM. Selama periode kedua relaksasi pajak (masa pajak Juni-Agustus 2021), ia dibanderol mulai dari Rp 249,6 juta sampai harga termahal Rp 270,4 juta. Memang penurunannya tidak sebanyak di tahap pertama. Namun tetap menarik untuk dipertimbangkan andai membutuhkan kendaraan pengangkut penumpang dalam format SUV nan tangguh.

Yep, tergolong atraktif lantaran masih berada di bawah harga pasar saat semua kondisi normal. Didagangkan dalam dua varian tipe yakni G dan S TRD. Unit termurah G saat ini dilego di angka Rp 249,6 juta untuk model bertransmisi manual atau Rp 259,2 juta pada opsi otomatis. Sementara itu, puncaknya dipasarkan mulai Rp 260,8 juta atau Rp 270,4 juta tergantung penyalur daya.

Memilih Toyota Rush saat ini ibarat membeli es krim di restoran cepat saji dengan penawaran opsi topping. Tidak perlu diragukan lagi soal standar rasa. Familiar namun boleh dibilang akan begitu saja tanpa tendangan keistimewaan. Contoh basis mekanikal yang tergolong tradisional. Mengusung rancang bangun ladder frame dengan gardan solid di belakang. Terdengar seperti sebuah mobil dari puluhan tahun lalu walau memang ketangguhan sudah terjamin.

Selain itu, seluruh varian kebagian mesin serupa. Merupakan enjin empat silinder 1.500 cc DOHC 16 katup Dual VVT-I berkode 2NR-VE. Ekstraksi dari unit 1.500 cc pun moderat. Hanya sanggup lontarkan tenaga sampai 104 PS dan torsi puncak 136 Nm. Tinggal tentukan mau penyalur daya manual lima percepatan atau otomatis torque converter 4 percepatan.

Basis rancangan tadi ditambah standar fitur keselamatan tinggi setidaknya sukses menciptakan resep penggelitik kehambaran. Jadi nilai unggul dari kompetitor sekelas. Baru dari situ, fitur spesifik tiap trim disiapkan sebagai topping pemanis. Kendati begitu, untuk standar kebanyakan crossover dan para pemain modern mungkin kurang menarik. Jadi pertanyaan, pilih varian yang mana? Baca ulasannya di sini.

Edisi Spesial Mitsubishi

MMKSI pekan resmi menghadirkan edisi spesial Rockford Fosgate Black Edition untuk Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross. Menyajikan edisi istimewa jadi langkah yang belakangan ini relatif sering digencarkan oleh PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Baik itu dibuat serbahitam, dipasang sistem audio canggih, atau dibikin hitam sekaligus mengadopsi pemanja telinga berkelas. Hal ini pun kembali lagi terjadi pada jajaran Mitsubishi Xpander.

Yep, kai ini Xpander kebagian suntikan virus hitam sekaligus sistem audio lansiran Rockford Fosgate. Adalah Xpander Rockford Fosgate Black Edition yang terbentuk dari trim Sport. Diferensiasi visual terletak di ornamen trim hitam mengilap tanpa dihiasi aksen kromium. Virus hitam menjalar di sekujur tubuhnya. Mulai dari grille, penegas lekuk wajah Dynamic Shield, batok spion, lis beltline, garnis side skirt, pelek, dan kemudian disudahi emblem spesifik. Kalau dikombinasi kelir Jet Black Mica, ia tampak seperti bayangan berjalan tanpa bagian kontras kecuali lampu. Tapi bukan itu saja opsinya sebab dapat dinikmati dengan warna bodi Quartz White Pearl.

Begitu pula terjadi dalam kabin. Nuansa gelap selaras eksterior didapat melalui pemanfaatan bangku fabric hitam. Lantaran Sport tergolong berbeda dari varian Xpander lainnya – sudah mendapatkan atmosfer interior gelap sedari lahir – hal ini mungkin terdengar biasa saja. Kendati begitu, nilai keistimewaan justru hadir melalui komponen audio Rockford Fosgate. Menambah kenikmatan perjalanan dengan ekstra amplifier dan subwoofer 10 inci.

Secara perlengkapan standar lain menyesuaikan tingkatan trim. Baik itu Xpander Sport (M/T dan A/T) atau Xpander Cross Premium Package A/T. Termasuk pemacu daya. Kalau tertarik, Model Xpander Rockford Fosgate Black Edition diberi label Rp 273,9 atau Rp 283,8 juta tergantung transmisi sementara Xpander Cross edisi serupa ini dipasarkan Rp 312,65 juta untuk transmisi otomatis. Sebagai catatan, harga tertera berstatus OTR Jakarta hanya saja belum termasuk insentif PPnBM yang bisa mencapai Rp 9,15 juta – tergantung varian dan waktu pengiriman unit atau pembukaan faktur. Baca lengkapnya di sini. (Raju)