Selama sepekan belakangan banyak APM meluncurkan mobil anyar. Yang pertama berasal dari Mercedes-Benz Indonesia dengan menjual duo jagoan seperti GLA dan GLB di kompak SUV. Kemudian di ranah sportscar, Toyota Astra Motor kembali membawa GR Supra Special Edition 2020. Hanya tersedia 12 unit, namun ludes terjual. Terakhir, PT Esemka jua membuka pemesanan jenis kendaraan niaga secara daring melalui website resmi.

Mercedes-Benz GLA dan GLB

Produk pertama dilansir Mercedes-Benz Indonesia ialah GLA 200 Progressive Line. Generasi kedua akhirnya menghampiri setelah melaksanakan debut global akhir tahun lalu. Ubahan revolusioner dilakoni dari gaya hatchback tinggi kini menjelma bak SUV mungil. Komposisi empat pilar pun adopsi, plus rombakan gaya signifikan di berbagai sisi.

Kini di generasi kedua, tubuhnya mengembang ke atas. Tinggi bertambah signifikan sampai 117 mm dibarengi imbuhan wheelbase 30 mm. Ukuran tambah jembar, menjadi 4.410 x 1.834 x 1.611 mm (PxLxT). Dengan begitu, GLA menjanjikan kabin lebih lapang dari pendahulu. Juga dari volume bagasi ikut luas. Lain cerita untuk GLB, perdana mengisi line up global, juga di Indonesia.

Melengkapi jajaran SUV dengan duduk di antara GLA dan GLC. Masih satu platform dengan GLA hanya saja tawarkan nilai berbeda: sebuah SUV premium berukuran kompak untuk mengakomodir pengangkutan ekstra. Kabin GLB sanggup memuat hingga 7 penumpang. Boleh dibilang 5+2 lantaran di baris paling belakang hanya muat untuk anak kecil atau orang dewasa dengan postur tubuh kurang dari 169 cm. (Baca selengkapnya di sini)

Toyota GR Supra SE

Di segmen sportscar, Toyota Astra Motor melansir GR Supra Special Edition. Sebelumnya mobil beraliran coupe ini dikenalkan di Thailand pada Juli 2020. Kalau versi standar 3,0 liter dilego Rp 2,158 miliar. Varian dengan tenaga lebih beringas dilepas Rp 2,179 miliar on the road Jakarta. Namun tersedia hanya 12 unit. Itupun menurut pabrikan langsung ludes diserbu konsumen.

Lantas apa yang membuatnya begitu spesial? Sebagai pembanding dari model eksis di sini. GR Supra reguler memiliki enjin 3,0 liter twin scroll turbocharger 6-silinder segaris, 24-Valve DOHC, Chain Drive with Variable Valve Timing. Semburan tenaga maksimal 340 PS pada 5.000-6.500 rpm. Kemudian dorongan torsi optimal 500 Nm di rentang 1.800-5.000 rpm. Sedangkan di model Special Edition, jantung pemompa daya diramu ulang, hingga membuncahkan tenaga lebih besar. Yakni 285 kW (387 PS) rentang 5.000-6.500 rpm. Namun tonjokkan momen puntir tetap sama. Penyaluran power mengandalkan transmisi 8-speed Sport Automatic. (Baca selengkapnya di sini)

Pemesanan Esemka

Yang tak kalah menyita perhatian. PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) memanfaatkan sistem penjualan daring. Jika Anda tertarik untuk melakukan pemesanan. Caranya tinggal mengisi data diri secara lengkap di website resmi persuahaan. Kini mereka hanya menjual dua model saja: Bima 1,2 liter dan Bima 1,3 liter. "Jika ada keterangannya, berarti benar bisa pesan secara online," jelas Sabar Boedhi, Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK).

Cara ini, lanjutnya, dinilai cukup efektif demi menjaring berbagai calon pelanggan dari penjuru nusantara. Menyoal jaringan pemasaran, Sabar menekankan itu di luar tanggung jawab manufaktur. "Kalau diler itu kan bukan ranah dari PT SMK, sudah menjadi sayap meskipun ada koordinasinya dengan kami manufacturing. Sementara ini, diler berasal dari PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH). Dan ada satu lagi pihak dilernya. Pelebaran jaringan pemasaran bagian mereka," ia menerangkan.

Beredar kabar soal keberadaan diler Esemka yang beralamat di komplek pabrik perakitan. Tepatnya di Demangan Industrial Zone, Jalan Raya Demangan Km 3,5 Sambi, Boyolali, Jawa tengah. Namun, lokasi ini belum dioperasikan secara resmi. (Baca selengkapnya di sini)

Baca Juga: Ekspektasi Mobil Baru Honda di Indonesia, City Hatchback Jadi Pengganti Jazz?