Sketsa Hyundai Tucson 2020, Lebih Berotot dan Macho

Guratan bodi Hyundai Tuscon terbaru mulai terkuak. Kala itu, ia sedang menjalani uji jalan di Sirkuit Nurburgring, Jerman. Seperti biasa, balutan stiker kamuflase menyelimuti sekujur tubuh. Maka dibikinlah gambar rendering, untuk mengupas sosok sebenarnya. Bahkan pabrikan bilang, desain Tucson terbaru bisa membuat orang terperangah.

Usai gambar prototipe tertangkap kamera, tak butuh waktu lama bagi pemahat digital Kolesa.ru, meninjau kembali rendering asli Tucson. Kalau dilihat bentuk sketsa yang dipamerkan, sangat mirip kendaraan uji. Anda bisa lihat, ubahan paling mencolok terjadi di bagian belakang. Si crossover memiliki lampu belakang, benar-benar baru. Lightbar lebar menutupi buritan tengah, memenuhi kluster sebagai desain populer. Persis dengan tren mobil-mobil garapan manufaktur Cina.

Kendaraan uji tidak memiliki lampu belakang yang diramu ulang. Sebab hanya menggunakan satu set lampu belakang. Sementara yang dilekatkan pada prototipe lebih berevolusi, memiliki bukaan di fender belakang. Secara praktis ini mengungkapkan bentuk lampu belakang sesungguhnya. Satu ubahan lain dibanding dengan rendering awal ialah profil samping. Desain digital yang diperbarui, memberi aksentuasi pada garis berkarakter pendek di atas lengkungan roda depan. Tidak membulat, tapi berbentuk seperti bumerang.

Lalu yang ditambah pada rendering baru berupa potongan trim memanjang. Dari bagian atas pilar-C ke belakang secara bertahap bergerak ke bawah memenuhi sudut kiri kaca belakang. Untuk membuat efek atap mengambang, diberi tampilan abu-abu gelap. Jadi selaras dengan bingkai jendela, menggantikan garis kromium.

Fascia depan hampir serupa. Kalau Anda amati, ada pola rumit kisi-kisi yang mirip dengan mobil konsep Hyundai Grandmaster. Posisi grille diapit sepasang lampu LED kecil, yang tidak biasa dan sekelompok lampu kabut LED. Tepat diposisikan lebih rendah mendekati bumper. Itu tampilan yang terpolarisasi dan tentu saja tak semua orang suka. Setidaknya apresiasi diberikan buat Hyundai lantaran memiliki keberanian mengubah Tucson yang sepenuhnya beda.

Model sekarang pakai jantung pacu 2.0 liter (N.A), mengembuskan tenaga 150 Hp. Tucson terbaru diprediksi menggendong mesin bensin 2,0 liter. Tapi dengan dorongan turbo. Sedang spesifikasi untuk pasar Amerika Utara, berkapasitas 2,5 liter yang berpadu transmisi otomatis 8-speed. Perkiraan ini didasari platform yang jua dipakai Santa Cruz terkini. Sementara untuk market Eropa, engine disodorkan lebih banyak. Variannya 1.6 GDI, 1.6 T-GDI, kemudian diesel dan opsi hybrid 2.0 liter GDI HEV dari Sonata. Opsi penyaluran tenaga lewat penggerak depan atau all-wheel drive. Ya, bergantung pada kebutuhan pasar tiap negara. Semoga Indonesia kebagian model anyar kelak. (Alx/Odi)

Sumber: Kolesa

Baca Juga: Terinspirasi Guyonan, N Performance Membuat Hyundai H-1 Jago Drifting