GIIAS 2019: Titik Didih Cairan Bisa Jadi Penyebab Rem Blong, Ini Alasannya
Rem blong seringkali menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Faktor yang mempengaruhi cukup banyak, salah satunya pemilihan cairan rem dengan standar kurang bagus. Mengapa bisa begitu? Hal ini ada hubungannya dengan titik didih pada brake fluid dan air.
Menurut Taqwa Suryo Swasono, Chief Mechanic Autochem Racing, ketika memberikan pemaparan di workshop Prestone di GIIAS 2019, cairan rem mempunyai standar yang disebut DOT untuk menentukan seberapa tinggi titik didih yang dimiliki. Semakin tinggi batasnya, risiko komponen mendidih jadi minim. Terdapat dua titik didih, yakni dry boiling point (saat cairan rem baru) dan wet boiling point (saat cairan tercampur air).
Di samping itu, cairan rem yang berbahan dasar glycol memiliki sifat menyerap air. Nah, jika brake fluid punya titik didih rendah berisiko mendidih. Air yang terserap pun menguap, menciptakan gelembung-gelembung udara. Keberadaannya sangatlah membahayakan.
Udara mempunyai sifat bisa dikompresi. Padahal dalam sistem hidrolik rem, tidak boleh ada sifat itu. Akibatnya, ketika pedal atau tuas rem ditekan, cairan tidak ikut terdorong lantaran ada udara yang terpampat terlebih dahulu. Makanya pedal atau tuas terasa lebih dalam ketika dioperasikan atau dalam kasus paling parah menjadi blong.
“Dengan kandungan air 3 persen, titik didih cairan rem turun hingga lebih dari 100 derajat celsius. Jika titik didih terlewati, maka rem rentan untuk blong,” kata mekanik balap yang juga atlet terbang layang itu.
Salah satu produk yang punya spesifikasi mumpuni, ya Prestone Brake Fluid DOT 4. Ia sudah berstandar DOT 4, tapi kemampuannya diseting lebih. Bila standar dry boiling point cairan rem DOT 4 pada umumnya di angka 230 derajat celsius, produk Prestone mencapai 265 derajat celsius. Bahkan, angka segitu melebihi nilai standar DOT 5 dengan titik didih 260 derajat cesius. Alhasil, ini membuat cairan rem Prestone mampu mempertahankan wet boiling point di batas 155 derajat celsius.
Bagi penggunaan harian, Prestone Brake Fluid DOT 4 sangat mendukung. Bahkan spesifikasi itu sudah sesuai dengan kondisi iklim di Indonesia, yang tingkat kelembabannya mencapai 60 sampai 80 persen. Potensi rem blong pun bisa dicegah. Meskipun memang tetap perlu ada penggantian secara berkala, guna memastikan sistem rem bekerja optimal.
“Bisa tinggi karena kami memang selalu menyajikan produk di atas spesifikasi standar,” tutup Robby Hartono, Direktur PT Autochem Industry yang ikut hadir dalam workshop. (Hfd/Odi)
Baca Juga: Dunlop Hadirkan Ban Antibocor Serta Diskon Menarik ke GIIAS 2019
Jual mobil anda dengan harga terbaik
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian