GIIAS 2018: Nissan Terra, Apa yang Diharapkan?

Kedatangan Nissan Terra, memberi pilihan menarik selain Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport. Memang ada Chevrolet Trailblazer dan Isuzu Mu-x, tapi Fortuner dan Pajero Sport lah yang selama ini merajai segmen SUV ladder frame diesel.

Apakah sanggup bersaing? Bila melihat dari segi produk, Terra yang sudah meluncur di Filipina, memiliki potensi besar. Teka-tekinya, apakah spesifikasinya tak berbeda dengan versi domestik negara lain? Jawabannya terkuak dua hari lagi. Sepatutnya Nissan sudah mengantisipasi betul segmen ini, meski baru datang sangat terlambat.

Sama seperti SUV 7-seater ladder frame lain, basisnya diambil dari pikap yang dirancang untuk mobilitas berat. Dasarnya menggunakan platform double cabin Nissan Navara, yang ditambahkan kabin baris ketiga tepat di atas gardan belakang. Sama halnya Fortuner berasal dari Hilux, Pajero Sport dari Triton, Trailblazer dari Colorado dan Mu-x dari D-Max.

Sebelum mengetahui kepastian soal spesifikasi Nissan Terra untuk pasar lokal, kekuatan Terra sebenarnya sudah dapat terbaca dari Nissan Navara. Generasi terakhir yang beredar beberapa tahun belakangan, memiliki keunggulan dari performa mesin, karakter suspensi dan fitur berlimpah dibanding d-cab lain.

Tentunya dengan mudah dapat ditularkan ke dalam wujud Terra. Pertama dari mesin. Turbodiesel dengan kode YD25DDTi 2,5-liter begitu penuh potensi. Mesin itu tergolong powerful dengan tenaga mencapai 191 PS dan torsi 450 Nm. Di atas kertas sudah mengalahkan semua lawan-lawannya. Coba bandingkan saja dengan Pajero Sport yang memiliki daya 181 PS dan 430 Nm, sementara Trailblazer 180 PS dan 440 Nm. Soal ini, Fortuner jelas kalah telak (150 PS dan 400 Nm). Transmisinya mengandalkan manual 6-speed atau otomatis konvensional 7-speed. Belum diketahui pasti apakah varian penggerak empat roda (4WD) juga diboyong dari Thailand atau tidak. Bila ingin benar-benar bersaing melawan dua SUV terlaris, seharusnya disediakan.

Di Filipina, Nissan Terra dibekali banyak fitur karena lawannya juga Fortuner dan Pajero Sport. Misalnya di varian tertinggi, ada cruise control, sistem infotainment layar sentuh, jok kulit, setir multifungsi, pengaturan jok elektrik, climate control dua zona dan lainnya. Fitur keselamatannya juga lengkap, sebut saja 6 airbag, Lane Departure Warning, Intelligent Around View Monitor dan Blind Sport Warning. Sedikit banyak selengkap fitur Chevrolet Trailblazer. Kalau secara teknis sebaik Navara dan fitur selengkap versi Filipina, tak ayal semua lawannya mampu dilibas.

Sekarang soal harga. Kami yakin mobil ini bisa berkompetisi kuat dalam kelasnya. Di Filipina, Terra ditawarkan mulai dari Rp 395 jutaan hingga Rp 553 jutaan. Pasti di Indonesia lebih mahal dari angka itu. Jika mampu menentukan harga yang lebih murah ketimbang Fortuner dan Pajero Sport, niscaya bakal menjadi SUV favorit berikutnya. (Odi/Van)

Baca Juga: Bagaimana Canggihnya Suzuki Swift Hybrid?