Ford Patenkan Swakemudi Untuk Off Road

Banyak yang mengira teknologi swakemudi hanya untuk mobil perkotaan masa depan. Kini, anggapan itu tak berlaku, karena Ford mematenkan sistem swakemudi untuk off road. Dengan itu, memungkinkan mobil bisa melalui berbagai medan berat dengan sendirinya, tanpa arahan pengemudi.

Melansir pewartaan situs Automobile, paten yang diajukan Ford menentukan apakah aman melalui medan off road sebagai langkah awal. Kemampuan itu, dimungkinkan berkat sejumlah sensor yang mendeteksi keberadaan rintangan medan dan mengirimnya ke prosesor. Begitu dipastikan aman, sistem mengendalikan suspensi aktif agar bisa melewati rintangan. Sistem pintar itu, juga bisa memberi saran untuk penumpang keluar dari kendaraan, agar lebih memastikan keselamatan, sebelum mobil diperintah melahap halang rintang di jalan.

Sistem swakemudi off road pada Ford, memungkinkan mobil melewati berbagai jenis rintangan. Misalnya bebatuan besar, sistem menyesuaikan pengaturan suspensi dan mode berkendara khusus untuk melewati jalan penuh batu besar. Ketika harus melewati lumpur atau permukaan ekstra licin juga begitu. Tak sebatas itu, sistem bahkan bisa memadukan sejumlah mode kalau medannya melibatkan lebih dari satu rintangan, tergantung dari yang dideteksi sensor.

Menjamin keselamatan, sistem swakemudi itu mempertimbangkan risiko seperti mobil terguling, kehilangan traksi dan kontrol saat menentukan medan yang bakal dilalui aman atau tidak. Kalau didapat risikonya masih di bawah batas maksimum, atau sekitar menengah, sistem masih menentukan mobil bisa melewatinya. Tapi dengan saran, penumpang sebaiknya turun dari mobil. Sementara kalau dideteksi medan terlalu berat, disarankan untuk mencari jalan lain.

Sensor yang digunakan termasuk radar, kamera dan sensor gelombang suara ultrasonic. Yang berarti secara mendasar, mobil jenis lain yang bukan off road juga bisa memanfaatkan teknologi swakemudi itu. Misalnya, digunakan untuk mobil MPV yang bisa membantu memberi saran jalanan semi off road bisa dilewati atau tidak oleh MPV itu.

Sebetulnya, pemikiran semacam swakemudi medan berat bukan yang pertama kali disampaikan. Jaguar - Land Rover pernah memamerkan teknologi yang mirip untuk Range Rover Sport. Bedanya pada Range Rover Sport, mobil bisa dikendalikan melalui remote untuk melewati medan berat, sementara pengemudi atau pengendali berada di luar mobil.

Teknologi swakemudi pada dasarmya memang membantu dan memudahkan pengendara mobil. Makanya sistem itu bisa dikembangkan lebih spesifik, seperti yang dipatenkan oleh Ford. Dalam kasus berkendara off road, memutuskan apakah rintangan berat bisa dilalui atau tidak bukan hal sepele. Kemungkinan mobil terguling, menyangkut dan risiko berbahaya lain bisa terjadi. Dengan bantuan sistem canggih, diharapkan membantu pengemudi mengatasi hal itu.

Meski sudah dipatenkan, belum jelas rencana ke depan Ford dengan sistem itu. Apakah sistem dibenamkan pada lini pikap dan SUV mereka? Bisa juga dijual untuk kepentingan yang lebih besar. Apa pun itu, seperti teknologi swakemudi pada mobil biasa, masih belum ditemui dalam waktu dekat.

Baca juga: Ada-Ada Saja, Ford Patenkan Gagang Pintu Anti-Bakteri