Meski sudah dikenalkan, Daihatsu Rocky akan resmi dirilis ke pasaran besok, Jumat, 30 April 2021 secara virtual. Diprediksi hadir dalam dua pilihan mesin tiga silinder serta mejeng opsi fitur keselamatan canggih di trim tertinggi. Kalau Mengacu Informasi NJKB Samsat DKI Jakarta, kemungkinan ia cenderung bermain di ranah entry level ketimbang Raize. Begitu juga kalau melihat kebiasaan Astra Daihatsu Motor (ADM). Yang kerap menawarkan produk dalam banyak varian pembeda dan cenderung lebih murah dibandingkan sajian Toyota Astra Motor (TAM).

Sediakan Lebih Banyak Opsi 1.200 cc

Berdasarkan brosur Toyota Raize yang sudah beredar di jagad maya, diketahui Toyota siapkan senjata utama 1.000 cc turbo. Mayoritas line up mengusung pemacu seliter turbo yang memang sajikan output relatif tinggi ketimbang unit 1.200 cc Naturally Aspirated. Sebagai gambaran, ia terbagi atas empat tingkatan trim dimulai dari 1.2L G, 1.0T G, 1.0T GR Sport, dan 1.0T GR Sport TSS.

Tampaknya langkah Daihatsu tidak demikian. Sesuai strategi sejak dahulu, menawarkan opsi entry level dari produk kolaborasi dua pabrikan besar ini. Coba lirik Rush dan Terios, kasta terendah dari dua produk bertukar merek ini ada di sisi Daihatsu. Begitu pun diprediksi terjadi pada Rocky. Setidaknya, bisa kita lihat pada data NJKB Samsat DKI Jakarta.

Baca juga: Toyota Raize Resmi Mengaspal Besok, Punya Empat Varian di Indonesia?

Adalah kode A251-GMLFJ1 yang merupakan Rocky bermesin 1.200 cc. Dengan NJKB senilai Rp 130 juta atau Rp 143 juta, strata terendah diisi oleh tipe 1.2M MT dan 1.2M AT. Sementara itu, di atasnya ada 1.2X MT dan 1.2X AT senilai masing-masing Rp 140 dan 153 juta. Ya, dua tingkatan strata ini akan menjadi alternatif terjangkau dari Toyota Raize.

Lanjut ke opsi 1.000 cc turbo dari Daihatsu berkode A250RS-GMVVJ. Menduduki kursi puncak line up Rocky dengan mesin turbo bertenaga. Boleh jadi mengadopsi nama tipe 1.0R dan tersedia dalam transmisi manual atau otomatis. Tercatat NJKB mulai Rp 158 atau 168 juta tergantung penyalur daya.

Disimpulkan berarti setidaknya akan tersedia tiga tingkatan trim. Mulai dari 1.2M, 1.2X, dan kasta tertinggi 1.0R. Namun, ada kemungkinan bukan itu saja pilihannya. Ekspektasikan tambahan model yang lebih sibuk bersolek dengan bodykit, pelek, atau ekstra fitur di salah satu dasar pembagian kelas tadi. Berkaca dari rasio antara NJKB dan harga jual Terios, ada kemungkinan Rocky termurah dibanderol antara Rp 150-200 jutaan. Berapa pastinya? Kita tunggu saja besok.

Mengintip Potensi Tertinggi Kelengkapan Rocky

Sudah diketahui Rocky berdiri di atas platform kembangan termutakhir Daihatsu New Global Architecture (DNGA). Juga di balik kap mesin, pasti tidak akan ditemukan enjin empat silinder dari kontestan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) saat ini. Bukan milik Ayla, Sigra, Terios, Xenia, atau pemain lainnya.

Produk kembaran Daihatsu dan Toyota ini dipastikan mengusung enjin tiga silinder. Serupa di tanah kelahiran, Jepang, Rocky kebagian pemacu 1.000 cc turbo sekuat 98 PS dan torsi 140 Nm. Tapi lebih dari itu, besar kemungkinan tersedia pula pencipta dorongan tiga silinder 1.200 cc Naturally Aspirated sekuat 88PS/113 Nm. Ini tidak akan ditemukan pada versi Jepang atau Perodua Ativa Malaysia. Sementara itu, tersedia penyalur daya CVT yang perdana mengisi line up Daihatsu di samping opsi manual lima kecepatan.

Dalam video kolaborasi Toyota-Daihatsu, Rocky tampak hadir dalam spek tertinggi. Dari intipan lis moulding pintu, mungkin saja diberi nama VDS. Ia cenderung membawa nuansa tangguh lewat ornamen skid plate perak di sisi terbawah bodi. Hadir dalam pakaian two tone beratap hitam dan pelek alloy two-tone. Urusan kelengkapan, headlamp, DRL, sampai grafis lampu kombinasi belakang dari pendar dioda meramaikan. Bisa diekspektasikan pula fungsi smart entry hadir setidaknya di trim tertinggi.

Head unit gambot di atas dasbor jadi sorotan utama bagian interior. Lanjut lirik ke sisi terbawah, besar kemungkinan mengadaptasikan kontrol AC digital. Akan wajar bila terpasang fungsi pengatur suhu kabin otomatis. Canggihnya lagi, ada probabilitas terpasang cluster meter digital meski tidak terlihat terlalu jelas pada video. Selain itu, palang setirnya diramaikan oleh set kontrol tombol di sisi kiri dan kanan.

Dimensi mungil mungkin terbayarkan oleh fitur lengkap dan kekinian. Potensinya menarik apalagi di trim tertinggi. Namun, lebih memikat lagi urusan keselamatan. Ada probabilitas terpasang peranti bantuan keselamatan berkendara komprehensif. Entah itu kontrol stabilitas elektronik sebagai standar atau bahkan bisa jadi terpasang asisten berkendara aktif. Andai demikian, fitur seperti pre-collision system, cruise control adaptif, dan penjaga posisi dalam jalur bisa dinikmati. (Krm/Tom)

Baca juga: Mengintip Keunggulan Daihatsu Rocky yang Mejeng Duluan Sebelum Resmi Mengaspal

Baca juga: Toyota Raize dan Rocky Pakai Mesin Serba Baru, Bukan Ambil dari Daihatsu Sigra