Tahun yang cukup sibuk sudah dilewati BMW Group Indonesia, tapi di 2021 ini boleh jadi tak kalah aktif. Baru di bulan pertama saja tampaknya bakal ada tiga model meluncur. Berdasarkan undangan, adalah jajaran ‘X’ yang siap dikenalkan secara virtual pada 28 Januari nanti. Disebut model penting, siapa saja kandidatnya?

Flagship SUV Rakitan Lokal

BMW X7 berpotensi dirakit lokal. Bagaimana tidak, ia merupakan SUV yang membawa inti utilitarian segala medan plus kenyamanan dan kemewahan. Tidak seperti model Sports Activity Coupe (SAC) – sebagaimana BMW sebut SUV kupe mereka – yang cenderung mengisi ceruk pasar niche. Kabarnya pun demikian, X7 bakal berstatus CKD dan boleh jadi meluncur lusa.

Entah akan berganti varian atau tidak, saat ini ia dipasarkan dalam versi Pure Excellence xDrive40i. Senjata di balik bonnet berarti set pemacu enam silinder 3,0 liter turbo dengan kekuatan 340 hp pada 5.500-6.500 rpm. Torsinya sendiri tentu melimpah, siapkan tendangan 450 Nm mulai dari 1.500 rpm hingga 5.200 rpm tersalur ke empat roda via transmisi 8 percepatan Steptronic dan sistem penggerak xDrive. Tentu performanya pas untuk mendorong tubuh bongsor X7.

Baca juga: Tepati Janji, BMW Indonesia Boyong Banyak Kontestan Divisi M di 2020

Untuk saat ini X7 merupakan SUV termewah pabrikan, jangan ditanyakan lagi soal kenyamanan. Pengaturan AC saja sudah lima zona. Leather seat, atap panoramic, acoustic glazing, soft-close door juga masuk dalam deret peningkat rasa berkelas. Tak ketinggalan sistem informasi iDrive mutakhir plus kemampuan integrasi smartphone.

Ekspektasinya ada perbedaan dari model CBU. Minimal dari gaya atau bahkan kelengkapan trim dipaketkan spek lebih mewah. Selain itu, diharapkan segala kemampuan canggih X7 bertahan. Misal sinaran lampu jauh dari laser (Laserlight) hingga Parking Assistant Plus agar memudahkan pengemudi saat memarkirkan SUV sepanjang 5 meter lebih itu. Dengan dibuat sebagai CKD pula diyakini ada penyesuaian harga. Bisa jadi lebih rendah atau berisi kelengkapan namun selisihnya tidak sejauh jika memilih ‘optional extras’ sendiri.

SUV Orisinal Versi Kencang

Kembali dulu melirik sejarah, nama X5 menjadi pembuka jalur BMW ke dunia ‘jip’. Jelas sebuah model penting, eksis juga di Tanah Air sejak generasi pertama. Terus berganti pemain hingga versi teranyar kode G05 resmi mengaspal di sini sekitar 2019. Nah, perlu diketahui ia juga memiliki alter ego bertenaga buas dari Divisi Motorsport yakni X5 M. Meski begitu, sang pelengkap tak kunjung datang padahal tahun lalu didominasi peluncuran spesies buas. Seolah ketinggalan barisan.

Akankah ia mejeng 28 Januari? Bisa jadi. X5 M sendiri melaksanakan debut global sekitar Oktober 2019. Kalau memang akan dipasarkan di sini, lumayan wajar menunggu sekitar satu tahun sejak perkenalan pertama. Line up SUV BMW di Indonesia jelas akan semakin komplet. Keluarga standar saja sudah lengkap dari X1 hingga X7. Tak aneh bila akhirnya memenuhi kebutuhan akan performa, menemani X3 M dan X4 M yang lebih dulu mengisi daftar harga.

Kencang sekaligus gahar sudah pasti, X5M mengusung jelmaan baru unit pacu V8 4,4 liter TwinPower Turbo. Versi basic saja sudah sanggup produksi output 600 hp pada 6.000 rpm. Tak kalah gila, sediakan torsi menjambak 750 Nm sejak 1.800 sampai 5.600 rpm. Bahkan ada spek Competition dengan ramuan ekstra 25 hp dari basis.

Baca juga: BMW Indonesia Jual M2 Edition Futura 2000, Simak Keistimewaan Mobil Seharga Rp 2 Miliar

Jika mengacu eksistensi X3 M dan X4 M, bukan tak mungkin bila X5 M hadir dalam spek Competition. Sudah berjantung liar, penampilannya tentu mengikuti. Seperti ditemukan pada X5 M di luaran sana, pasti mengenakan pakaian spesifik dengan banyak ornament agresif. Sebut saja pahatan bumper berongga besar di depan, insang fender spesifik M, diffuser tebal, hingga pelek besar. Begitu pula dalam kabin, perhiasan Motorsport pasti mejeng dalam format panel instrumen, dan pola material pembungkus jok hingga jahitan aksen.

SUV Kupe atau Pejuang Elektrifikasi?

Setidaknya ada beberapa opsi lain bisa dimainkan BMW Group Indonesia. Kehadiran X5 M mungkin diikuti oleh X6 M – persis seperti saat X3 M berkenalan bersama X4 M. Masih satu basis dan bisa dianggap kembaran sebab sejatinya X6 merupakan versi kupe dari X5. Kalau benar ditemani kembaran beratap kupe, potensi memacu diyakini identik. Menganut enjin V8 4,4 liter TwinPower Turbo dalam spek paling liar, Competition.

Di samping X6 M, secara global X4 menanti untuk disegarkan. Ekspektasi bakal ada diferensiasi wajah dan buritan berikut revisi kosmetik lain. Namun, versi Life Cycle Impulse (LCI) alias facelift itu belum benar-benar mendebut. Tidak bisa diharapkan menyapa nusantara awal tahun. Pun bila X4 yang tampil, mungkin varian berbeda dari anggota eksis X4 xDrive30i M Sport X.

Paling menarik justru menanti kelanjutan strategi BMW di ranah elektrifikasi. Mereka jelas punya senjata seperti BMW X3 xDrive30e. Model terlaris dalam format PHEV, cocok untuk meramaikan seleksi pemacu alternatif bersama i3s.

Sorotan X3 PHEV jelas terletak di balik bonnet. Ia memadukan enjin empat silinder 2,0 liter turbo dan motor listrik yang terintegrasi dalam transmisi Steptronic 8 percepatan. Total output kombinasi jelas besar, sanggup torehkan 292 hp/420 Nm. Namun dari situ diharapkan ia tidak sehaus mobil berkekuatan nyaris 300 hp. Sebab bukan hanya kencang, X3 plug in hybrid mampu bergerak murni memanfaatkan energi listrik.

X3 xDrive30e Sudah mengaspal dan diproduksi di belahan dunia lain sejak awal 2020. Tak menutup kemungkinan masuk sini. Sebagai Informasi, di Samsat DKI Jakarta tertera nama BMW X3 xDrive30e AT. Akankah ia meramaikan pasar tahun ini? Belum pasti juga. Kita tunggu saja segala kejelasannya. (Krm/Tom)

Baca juga: Sebelum Beli BMW 320i Cek Keunggulan, Perbandingan Harga Baru dan Bekasnya