Berkat Avanza, Toyota Amankan Peringkat Satu di Indonesia

Penurunan dua digit jelas pukulan telak bagi industri otomotif. Pasar melandai 10,5% atau menjadi 1.030.126 unit sepanjang 2019, dibanding torehan tahun sebelumnya. Toyota Astra Motor (TAM) juga alami kemerosotan 5,7 persen. Namun beruntung, mereka masih punya Avanza, sebagai mobil sejuta umat terlaris di Indonesia. Bahkan posisinya masih belum ada yang mampu menggoyang.

Kalau menukil data Gaikindo, sepanjang tahun lalu Toyota mencatat penjualan (wholesales) sebanyak 331.797 unit. Sehingga pangsa pasar terkerek menjadi 32,2 persen dibandingkan 2018, yang cuma 30,6 persen. Performa penjualan didukung Avanza-Veloz di segmen Low MPV, Rush di pasar Low SUV.

LMPV dan LSUV

Mari tengok capaian lebih perinci. Avanza dan Veloz menjadi tulang punggung segmen ini. Mereka mencatat penjualan 86.374 unit dengan market share 34,0 persen. Ya, besarannya naik 5,1 persen dari sebelumnya cuma 28,7 persen. Jadi, sepertiga pemasukan Toyota berasal dari duo jagoan ini. Kontributor penjualan terbesar kedua selama 12 bulan ialah segmen SUV dengan gapaian 78.657 unit. Toyota Rush menjadi penyumbang utama 61.659 unit atau menguasai market share 54 persen market LSUV.

Baca Juga: Toyota Rush dan Fortuner Made in Indonesia Laris di Luar Negeri

Selain itu, pemasaran produk disokong segmen sedan mencapai 2.853 unit. Atau meningkat 36,6 persen dibanding 2018. Berkat Camry yang diluncurkan pada awal tahun, hasilnya terlego 1.722 unit atau meningkat 136,9 persen dibanding tahun sebelumnya. Camry mencetak market share 73,4 persen di pasar medium sedan. "Kami bersyukur raihan penjualan 2019 mencerminkan loyalitas konsumen terhadap produk – produk Toyota. Hasil senantiasa terjaga dan terpelihara seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan komitmen Toyota yang selalu menyuguhkan kendaraan sesuai dengan kebutuhan konsumen," terang Henry Tanoto, Vice President Director Toyota Astra Motor.

Kendaraan Elektrik

Hingga Desember 2019, penjualan kendaraan elektrifikasi Toyota tercatat hampir 2.500 unit. Kalau dielaborasi, total penjualan HEV Toyota Brand (Toyota dan Lexus) mencapai 647 unit. Lalu C-HR HEV yang diluncurkan TAM pada April 2019, menjadi kontributor terbesar penjualan. Kontribusinya sebesar 42,4 persen dan diikuti oleh Camry HEV 29,4 persen.

Ranking Nasional

Dari akumulasi angka yang dihimpun Toyota, mereka berhasil nongkrong di peringkat pertama nasional. Sedangkan si adik (sister company) Daihatsu sanggup menjual 177.284 unit atau menguasai 17,2 persen pangsa pasar. Jelas, produsen Avanza-Xenia ini tak mau dan segan untuk menyalip sang kakak. Toh genggaman pangsa pasarnya jauh berbeda.

Justru pertarungan ramai di bawah dua grup besar itu. Tempat ketiga diamankan Honda dengan capaian 137.339 unit. Atau mengantongi market share 13,3 persen. Disusul Mitsubishi yang mampu menjual 119.011 unit dengan 11,6 pangsa pasar. Dan posisi kelima dipijak Suzuki dengan melego 100.383 unit atau 9,7 persen pangsa pasar. Pabrikan berlogo S ini siap membawa senjata baru XL7, Ertiga bergaya crossover. Tak lain demi bermain di segmen gemuk. Makin banyak produk anyar kian menarik, sebagai pilihan konsumen. (Alx/Tom)

Baca Juga: Honda Mobilio Baru Meluncur di GIIAS 2020?